Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

image-gnews
Dingiso. Situs KLHK
Dingiso. Situs KLHK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kaya akan hewan endemik dan satwa langka, salah satunya Dingiso yang hidup di Papua. Dingiso merupakan jenis kanguru pohon yang sebagian besar hidup di Camp Endasiga, Kampung Sakumba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.

Dingiso atau bernama latin Dendrolagus Mbaiso termasuk dalam famili Macropopidae. Satwa yang tinggal di Taman Nasional Lorentz ini juga termasuk satwa endemik yang sangat langka menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau IUCN. Dikutip dari indonesia.go.id, jenis ini nyaris punah karena jumlahnya tak lebih dari 10-15 ekor setiap spesiesnya.

Satwa ini disebut juga sebagai Bakaga oleh penduduk lokal. Penamaan ini berdasarkan penelitian Dr. Tim Flannery yang menemukan Dingiso pada 1994. Dia memberinya nama ilmiah Mbaiso yang dalam bahasa lokal suku Moni berarti 'binatang sakral'. Musababnya, mereka meyakini bahwa ini adalah roh leluhurnya.

Dikutip dari ksdae.menlhk.go.id, Dingiso merupakan spesies sub alpine karena lokasi ditemukannya berada pada ketinggian 3200 hingga 3400 meter di atas permukaan laut yang merupakan kategori zona sub alpine. Menurut Balai Taman Nasional Lorentz, zona sub alpine di kawasan Taman Nasional Lorentz dibedakan atas zona sub alpine bawah dengan elevasi 3200 hingga 3650 meter di atas permukaan laut dan zona sub alpine atas dengan elevasi 3650 – 4170 meter di atas permukaan laut.

Kanguru pohon memiliki karakteristik unik, yakni lengan panjang dan berotot, cakar melengkung dan tajam, serta kaki belakang besar dan empuk yang membantu memanjat pohon. Sementara itu, ciri khas kanguru pohon adalah ekornya panjang dan lebat, yang bertujuan mendorong dan menjaga keseimbangan dan stabilitas mereka di atas pohon, seperti dilansir dari ifaw.org.

Disamping itu, ukuran, berat, dan warna bulu kanguru pohon dapat berbeda-beda berdasarkan spesiesnya. Dingiso memiliki tubuh yang cukup besar, panjang kepala hingga kaki sekitar 52 sampai 81 sentimeter, panjang ekor 40 sampai 94 sentimeter, dan bobotnya mulai 6,5 sampai 14,5 kilogram.

Dingiso juga mempunyai ekor yang panjang dan mampu memindahkan kedua kaki belakang secara bersamaan. Dingiso memiliki gaya berjalan yang khas dan bentuk telapak kaki yang mampu mencengkeram batang pohon. Ekor panjangnya membantu keseimbangan saat bergerak di pepohonan.

Sama halnya dengan kanguru pohon lainnya, Dingiso adalah hewan herbivora yang lebih aktif pada siang dan malam hari.  Mereka menghabiskan waktu berjam-jam mencari makan di habitat arboreal untuk mencari dedaunan dan buah-buahan. Tak jarang, mereka juga mengunjungi tanah untuk mencari lebih banyak makanan.

KHUMAR MAHENDRA | RINI KUSTINI

Pilihan Editor: 10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

2 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid (kiri) dan Anggota KPU August Mellaz (kanan) berbincang saat penyerahan petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.


Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

2 jam lalu

Sejumlah personel polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat penghargaan dari Kapolri berupa Pin Emas, promosi sekolah kedinasan, dan kenaikan pangkat luar biasa pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Divisi Humas Polri
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.


Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

13 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.


Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Freeport-McMoRan sekaligus Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson di tambang Grasberg, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Jokowi juga mengunjungi pertambangan bawah tanah di OB 04 untuk meninjau ruang kontrol pengendali alat berat berteknologi 5G. Sumber: Biro Setpres
Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.


Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

21 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 hari lalu

Penduduk Papua Bendera bintang kejora di Jayapura. Tempo/Rully Kesua
Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.


TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

3 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua