TEMPO.CO , Jakarta--Fakta tak terbantahkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki karakter yang sama sekali berbeda. Tetapi sebetulnya, mereka sangat mirip. Sebutan populer laki-laki berasal dari Mars dan perempuan datang dari Venus, tampaknya sudah saatnya membawa mereka berdua sama-sama ke bumi.
Sebuah studi menemukan bahwa laki-laki dan perempuan ternyata berbagi sifat yang identik. Misalnya, laki-laki yang menangis bahkan perempuan juga bisa menjadi direktur agresif dan pandai matematika. Dalam laporan studi disebutkan bahwa ada begitu banyak tumpang tindih antara laki-laki dan perempuan yang tidak bisa diurutkan akurat dengan tipe kepribadian maupun indikator psikologis.
Peneliti menanyai lebih dari 13 ribu orang dari berbagai orientasi seksual. Pertanyaan awal dimulai dengan berapa lama mereka menikmati pembicaraan bersama teman di telepon. Secara emosional, pria dan wanita sering memiliki sikap yang sama untuk sebuah hubungan. Ketika hubungan itu berakhir, mereka seringkali salah jika menyalahkan perbedaan seksual sebagai pemicu keras kepala atau bahkan kurangnya sensitivitas.
Dalam studi tersebut, pasangan gay dalam berdebat ternyata sama halnya dengan pasangan heteroseksual. Pria dan wanita pada umumnya tidak jatuh ke kelompok yang berbeda.
"Tidak peduli seberapa aneh pasangan Anda, jenis kelamin mungkin hanya sebagian kecil dari masalah," ujar Profesor Harry Reis, penulis studi. Pria dan wanita percaya ada perbedaan antara diri mereka sendiri karena sikap yang dimulai ketika mereka lahir. Orang-orang berpikir tentang jenis kelamin sebagai kategori yang berbeda. Baca dan buka wawasan dengan baca berita sains di sini.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.