Gempa Besar Jepang 2011 Terekam Satelit Eropa

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 11 Maret 2013 13:22 WIB

AP/Lee Jin-man

TEMPO.CO, Paris - Sebuah satelit milik Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) yang mengitari bumi telah mendeteksi gempa besar berpotensi merusak tahun 2011 di Jepang. Hampir 16.000 orang tewas dalam musibah itu.

"Suara infra di atmosfer mengikuti gempa besar Tohoku, yang disebabkan oleh kepadatan udara dan percepatan vertikal dari platform GOCE," kata sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters. GOCE adalah Gravity Ocean Circulation Explorer, satelit super-sensitif milik ESA yang bertindak seperti 'ahli gempa orbital'.

Para ilmuwan berpendapat bahwa gempa bumi tidak hanya menciptakan gelombang seismik yang berjalan melalui bagian dalam bumi, namun tremor besar juga menyebabkan permukaan planet bergetar seperti drum dipukul. Hal ini menghasilkan gelombang suara yang merambat ke ke atas melalui atmosfer.

GOCE dirancang untuk menangkap dan mencatat sinyal-sinyal yang dipancarkan bumi. Menurut laporan itu, tremor berkekuatan 9,0 pada skala Ritchter pada 11 Maret 2011 mengirimkan gelombang kejut melalui atmosfer yang ditangkap satelit. "Sinyal-sinyal yang terdeteksi di dua posisi sepanjang orbit GOCE berhubungan dengan persimpangan dan dua kali lipat dari gelombang infrasonik yang diciptakan oleh gelombang permukaan seismik," kata studi tersebut.

Tercatat hingga 11 persen dari kerapatan udara dan percepatan vertikal gelombang udara yang mampu diamati setelah gempa. Satelit pertama mencatat sinyal saat melintas di atas Samudera Pasifik sekitar 30 menit setelah gempa, dan 25 menit kemudian saat bergerak melintasi Eropa.

"Seismolog gembira dengan penemuan ini karena selama ini tak ada instrumen berbasis ruang angkasa yang secara langsung mengamati dan mencatat apa yang terjadi di bumi," kata Raphael Garcia dari Institut Penelitian Astrofisika dan Planetologi Perancis. "Dengan alat baru ini, mereka dapat mulai mencari melalui ruang angkasa untuk memahami apa yang terjadi di bawah kaki mereka."

AP | TRIP B



Berita Terpopuler Lainnya:
Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator

3 Anggota DPR Diduga Kecipratan Duit Simulator

Bisnis Mahdiana, Istri Kedua Djoko Susilo
Djoko Susilo Ternyata Punya Istri Lain di Jakarta

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya