Bocoran Galaxy S IV Menjelang Peluncuran Jumat  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Maret 2013 16:24 WIB

Terdapat berbagai rumor dari bentuk dan spesifikasi Samsung Galaxy S IV di sejumlah media. Tetapi pihak dari Samsung sendiri belum menunjukan bentuk Samsung Galaxy S IV. samsunggalaxynews.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat pekan ini, Samsung bakal meluncurkan ponsel andalan terbarunya, yaitu Galaxy S IV, yang dikabarkan menyajikan sejumlah spesifikasi lebih mumpuni dibandingkan pendulunya, yaitu Galaxy S III.

Berikut ini beberapa poin sebagai panduan dari berbagai bocoran yang beredar di dunia maya selama beberapa bulan terakhir.

DESAIN

Desain bezel dari Galaxy S IV bakal dibuat setipis mungkin sehingga menimbulkan kesan layar yang semakin lapang. Ini akan membuatnya memiliki penampilan yang mirip dengan Galaxy Note.

Untuk cangkangnya, Samsung diperkirakan bakal menggunakan jenis plastik sikat pada bagian depan dan belakang. Namun, ada indikasi jika Samsung bakal memasang semacam bilah metal, yang diduga alumunium, pada kedua sisi ponsel untuk memberikan kesan premium.

Tambahan bahan metal ini juga bakal membuat ponsel terasa semakin kokoh. Dan otomatis, ini bakal membuat bobot Galaxy S IV sedikit lebih berat dibandingkan pendulunya.

PIRANTI LUNAK

Sistem operasinya diperkirakan bakal menggunakan Jelly Bean. Dari beberapa bocoran video yang beredar di Internet, ponsel ini akan semakin mengedepankan TouchWiz, yang merupakan desain piranti lunak antarmuka dari Samsung.

Ponsel ini juga bakal memiliki teknologi near field communication untuk memfasilitasi transaksi keuangan lebih mudah. Juga bakal ada fitur S-Beam yang lebih kokoh.

S-Beam ini merupakan teknologi nirkabel untuk berbagi konten sesama seri Galaxy dengan menempelkan bagian belakang sesama ponsel.

Satu fitur yang masih menjadi rumor adalah soal kemungkinan adanya teknologi pemantau gerakan mata. Teknologi ini kabarnya memungkinkan pengguna menggulung laman situs hanya dengan mengarahkan mata ke arah bawah dari situs.

Pada Galaxy S III, Samsung memang memiliki teknologi Smart Stay, yang memungkinkan layar tetap menyala selama pengguna masih menatapnya.

SPESIFIKASI

Ada kemungkinan seri Galaxy S IV ini bakal memiliki bentang layar 5 inci dengan kerapatan 440 piksel per inci. Layarnya terbuat dari kaca berteknologi Super AMOLED. Ponsel ini bakal berotak Exynos 5 Octa, yang memiliki delapan inti, berkecepatan 1,8 gigahertz. Ini inti terbanyak dalam sebuah ponsel cerdas, yang saat ini masih berkisar empat inti.

Namun, ada kabar lain yang mengatakan prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 600 berkecepatan 1,9 gigahertz. Ini karena Exynos 5 Octa mengalami panas berlebih saat pengetesan.

Kamera belakangnya memiliki resolusi 13 megapiksel dengan 2 megapiksel untuk kamera depan. Memorinya sebanyak 2 gigabita dan tersaji dalam tiga kapasitas penyimpanan, yaitu 16 gigabita, 32 gigabita, dan 64 gigabita.

TECHCRUNCH | BUDI RIZA

Berita Terpopuler:

Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko

Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat

Prabowo: Negara Ini Sedang Sakit

Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres

Geng Irene 'Kill Bill' Nyaris Bentrok di Tangerang

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

15 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

15 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

27 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

31 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

31 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

35 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

38 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

48 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya