Manusia Virtual Bantu Pelajari Anatomi Tubuh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 5 April 2013 03:55 WIB

BioDigital Human. Livescience.com

TEMPO.CO, New York - Mahasiswa kedokteran kini tak hanya akan belajar anatomi tubuh manusia dari buku teks, mayat kering maupun mayat basah berdaging. Berkat NYU School of Medicine dan Perusahaan Sistem Animasi BioDigital, mereka bisa menggunakan 3D virtual tubuh manusia interaktif.

Anatomi yaitu studi tubuh manusia dalam skala makro, tetap menjadi pilar pendidikan kedokteran. Pembedahan mayat manusia di laboratorium anatomi dianggap ritus utama mahasiswa kedokteran menjalani pendidikan mereka untuk menjadi dokter.

Marc Triola, profesor informatika pendidikan di NYU School of Medicine dan John Qualter, animator komputer dan pendiri Sistem Biodigital, meluncurkan BioDigital Human pada TEDMED tahun 2012 lalu. BioDigital Human tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengalaman laboratorium anatomi. "Saya tidak pernah berusaha menggantikan kegiatan belajar yang tak ternilai itu dengan format komputer. Tapi hanya meniru sehingga Anda bisa berlatih berulang-ulang," kata Qualter.

Dengan hanya mengoperasikan tetikus, pengguna dapat menavigasi model, merinci anatomi dengan akurat dari tubuh manusia termasuk tulang, otot maupun organ. Mereka dapat memutar tubuh virtual itu, membesarkan, menyembunyikan atau menampilkan penampang sistem tubuh sesuai dengan keinginan.

Aplikasi ini juga bisa memperlihatkan animasi dari berbagai kondisi seperti serangan jantung. Bahkan bisa juga melihat prosedur seperti operasi usus buntu. Dan sistem ini tersedia bebas, setidaknya dalam bentuk 2D untuk siapa saja yang terkoneksi internet. "Ini adalah buku digital hidup," ujar Qualter.

Mahasiswa dan dosen dapat menandai bagian-bagian tubuh yang berbeda dan membuat catatan menggunakan alat penjelas. Mereka juga dapat membuat penunjuk catatan tersebut untuk berbagi dengan orang lain.

Di NYU School of Medicine, ukuran versi hidup BioDigital Human diproyeksikan pada dinding laboratorium anatomi saat para siswa melakukan pembedahan nyata. Siswa kemudian dilengkapi dengan kacamata 3D dan iPads yang disimpan dalam kantong Ziploc. Sehingga mereka dapat memperbesar dan menjelajahi tubuh virtual itu seperti pada saat mereka bekerja pada mayat nyata.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Video Polantas-Bule 'Damai' Beredar di Youtube

Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube

Video Youtube: 'Damai', 'Polisi' Traktir Bule Bir

Hina Ahok, Farhat Abbas Diperiksa Polisi

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

29 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

32 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

32 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

33 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

37 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

42 hari lalu

Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.

Baca Selengkapnya

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

46 hari lalu

Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri