Maret, Indonesia Bersih dari Spammer

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 2 Mei 2013 20:22 WIB

aplus.net

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan spam Maret 2013 dari Kaspersky Lab menunjukkan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara penghasil spam di dunia. "Ini mengindikasikan bahwa Indonesia bersih dari spammer, setidaknya untuk bulan Maret 2013," tulis laporan yang diterima Tempo, Kamis, 2 Mei 2013.

Sementara, sama seperti pada bulan Februari lalu, Amerika Serikat dan Cina masih mendominasi distribusi spam dunia. Menurut laporan itu, pada Maret lalu kedua negara tersebut secara kumulatif menghasilkan 43 persen dari total spam dunia.

Tatyana Shcherbakova, analis spam senior Kaspersky Lab, mengatakan Setelah mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi dalam volume spam di bulan Februari lalu, pada Maret alur email sampah stabil di tingkat 70,1 persen. “Ini terlihat tidak hanya dari jumlah persentase email sampah, tetapi juga dari distribusi geografis negara penghasil spam, terutama Amerika Serikat dan Cina, yang menyumbang 43 persen dari total spam dunia," ujarnya.

Cina menjadi pengirim spam terbanyak di dunia pada Maret, yaitu sebesar 25,8 persen, sementara jumlah spam yang berasal dari Amerika Serikat naik tipis menjadi 17,3 persen dan menempatkannya di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati oleh Korea Selatan (9,8 persen), diikuti oleh Taiwan (5 persen) dan India (3,4 persen).

Jumlah spam secara keseluruhan di bulan Maret mengalami penurunan. Meski demikian, para pengguna disarankan untuk tetap berhati-hati karena di saat yang sama jumlah lampiran berbahaya pada email naik sebesar 1,2 persen dengan rata-rata sebesar 4 persen.

Selain itu, jumlah email phishing juga naik dua kali lipat pada Maret lalu dan ini artinya para pengguna harus lebih hati-hati ketika membuka email, terutama untuk mereka yang memiliki akun di berbagai jejaring sosial. "Sepertiga dari total phishing menyasar para pengguna jejaring sosial,” ujar Shcherbakova.

Setelah pengguna jejaring sosial, sasaran tertinggi email phising selanjutnya adalah lembaga finansial, e-pay dan bank. Sasaran tertinggi ketiga adalah mesin pencari. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z

Berita lain
Wawancara dengan Hacker Peretas Twitter AP

Browser Manakah yang Paling Dominan?

MorePhone, Ponsel Fleksibel Seperti Kertas

Ulat Bulu Ini Mirip Rambut Donald Trump

Robot dengan Sentuhan Lembut





Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya