TEMPO.CO, Oxford - Matematika telah lama menjadi momok bagi sebagian besar siswa sekolah. Banyak siswa gagal menaklukkan pelajaran yang akrab dengan rumus dan hitungan ini meski sudah belajar mati-matian.
Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk menghadapi matematika. Di Inggris, tim psikolog Universitas Oxford memiliki solusi yang cukup nyeleneh. Mereka menemukan penyetruman listrik ringan ke otak dapat membantu siswa memecahkan soal-soal matematika.
"Siswa yang bermasalah dengan matematika menjadi lebih baik setelah menjalani kejutan listrik lembut pada otaknya," kata pemimpin penelitian, Roi Cohen Kadosh, Senin, 20 Mei 2013.
Metode ini merangsang otak siswa dengan teknik transcranial random noise stimulation (TRNS). Stimulasi diberikan selama siswa melakukan perhitungan sederhana atau mencoba mengingat rumus matematika lewat hafalan.
Sebanyak 25 siswa responden diberikan penyetruman pada otak mereka. Sementara 26 siswa lainnya diberikan perlakuan palsu, seakan-akan menjalani stimulasi otak namun kenyataannya alatnya dimatikan.
Dalam tes setelah itu, siswa yang otaknya dirangsang dengan setrum berhasil memecahkan soal-soal matematika 27 persen lebih cepat dibanding kelompok kontrol. Ini menunjukkan otak mereka bekerja lebih efisien.
Hasil penelitian juga menunjukkan siswa yang menerima stimulasi mampu meraih nilai yang lebih tinggi saat mengerjakan tugas aritmatika mental setelah lima hari menjalani stimulasi otak dengan setrum.
"Stimulasi otak terbukti memiliki manfaat langsung terhadap proses belajar dengan cara mengubah fisiologi otak," kata Chris Chambers, seorang psikolog di Universitas Cardiff yang tidak terlibat dalam penelitian, menanggapi temuan ini.
Cohen mengatakan, metode yang diklaim murah dan aman ini bakal digunakan secara rutin untuk mendongkrak kemampuan kognitif siswa yang kerap ketinggalan mengikuti pelajaran matematika. "Kami ingin membantu 20 persen populasi dengan kemampuan berhitung rendah," kata dia, seperti dikutip New York Times.
Ia tidak memungkiri penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology ini belum sempurna. Tim peneliti masih perlu mengarahkan penelitian ke populasi yang lebih luas. Variabel ekologis, seperti pengaruh ruang kelas, juga perlu diperhatikan untuk menyempurnakan keampuhan metode setrum otak.
NY TIMES | MAHARDIKA SATRIA HADI
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Terpopuler:
Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf
Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah
Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus
Sefti Suruh Sopir Beri Bingkisan Duit ke Luthfi?
Berita terkait
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik
16 Januari 2019
Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut
21 November 2018
Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.
Baca SelengkapnyaOtak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya
8 November 2018
Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.
Baca SelengkapnyaBakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli
27 Desember 2017
Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak
Baca Selengkapnya10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi
15 Desember 2017
Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.
Baca SelengkapnyaDijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini
12 Desember 2017
Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.
Baca SelengkapnyaIni Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan
9 Desember 2017
Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.
Baca SelengkapnyaPikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya
9 November 2017
Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?
Baca SelengkapnyaPenciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya
24 Oktober 2017
Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya
11 Oktober 2017
Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.
Baca Selengkapnya