TEMPO.CO , Rio de Janeiro: Pemerintah Brasil terus mempersiapkan diri menjelang gelaran akbar sepak bola dunia, Piala Dunia 2014. Salah satunya dengan membeli robot untuk menjaga keamanan dan keselamatan publik selama gelaran tersebut berlangsung. Robot-robot itu bahkan sudah bisa digunakan untuk Piala Konfederasi pada Juni mendatang.
Perusahaan iRobot mengatakan 30 robot akan dikirim pada akhir tahun ini beserta dengan suku cadang dan peralatan pendukung lainnya. Pemerintah Brasil telah mengkonfirmasi pada Kamis lalu bahwa beberapa robot sudah siap dioperasikan di enam kota tuan rumah pertandingan Piala Konfederasi tersebut.
Perusahaan itu mengatakan Brasil sudah menandatangani kontrak senilai US$ 7,2 juta atau sekitar Rp 70 miliar yang termasuk kendaraan darat kecil tak berawak yang dapat memberikan pengawasan, pengangkatan bom dan misi penegakan hukum lainnya.
Piala Konfederasi merupakan perhelatan yang pertama dari serangkaian acara bergengsi lainnya yang diselenggarakan di negara tuan rumah Brasil termasuk Piala Dunia 2014 dan Olimpiade Rio 2016.
Keamanan di ajang olahraga telah menjadi topik hangat setelah tragedi bom marathon di Boston, Amerika Serikat, April lalu. Meski demikian para pejabat Brasil mengatakan tidak membuat perubahan yang signifikan terhadap rencana keamanan negara karena insiden tersebut.
"Perangkat robot yang dibeli oleh Brasil merupakan perangkat robot multiguna yang telah terbukti berguna untuk berbagai aplikasi penegakan hukum termasuk pemeriksaan daerah dan benda-benda yang berpotensi bahaya, pemindahan perangkat yang mencurigakan serta deteksi bahan kimia dan bahan peledak," kata pihak iRobot kepada The Associated Press sebagaimana ditulis oleh situs NDTV.
Robot-robot tersebut beratnya sekitar 60 kilogram dan dapat disesuaikan untuk memasukkan lengan robot dan fitur lainnya. Mereka dioperasikan dari jarak jauh dengan remote kontrol.
"Tujuan dari robot ini adalah untuk menjaga operator dan orang lain aman saat penyelidikan sedang dilakukan," kata iRobot.
Perusahaan iRobot mengaku telah mengirimkan lebih dari 5 ribu robot untuk pasukan pertahanan militer dan sipil di seluruh dunia.
Selama Piala Dunia 2014, Brasil mengetatkan keamanan. Mereka menyiapkan hingga 5.000 tentara selama perhelatan Piala Dunia yang tersebar di 12 kota penyelenggara.
