TEMPO.CO , Kanada:Setelah ditutupi oleh gletser, tanaman yang dikenal sebagai bryophytes, akhirnya ditemukan dalam kondisi utuh di Pulau Ellesmere, Kutub Utara. Bahkan, menurut peneliti, tanaman itu menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan kembali. Umumnya, tanaman yang sudah terpapar oleh gletser dalam vegetasi yang berubah warna, tidak akan dapat bertahan hidup.
Namun Catherine La Farge, peneliti dari Universitas Alberta, menemukan lumut ini hidup. La Farge mengambil 24 sampel untuk percobaan kultur di laboratorium dan empat di antaranya adalah spesies yang berhasil kembali.
"Kami tahu bahwa bryophytes dapat tetap aktif selama bertahun-tahun (misalnya, di gurun pasir) dan kemudian dapat diaktifkan kembali. Namun, tak seorang pun menduga mereka dapat hidup bahkan memiliki tunas baru setelah hampir 400 tahun terkubur di bawah gletser," kata La Farge dalam sebuah pernyataan yang ditulis dalam Live Science edisi 28 Mei 2013.
Penelitian yang dijabarkan dalam Jurnal Proceeding of National Academy of Sciences edisi 27 Mei 2013 ini menuliskan penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa tanaman ini berusia antara 400 sampai 600 tahun. Bryophytes adalah tanaman yang dapat hidup di tempat ekstrim. Untuk alasan itu, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem kutub.
"Tanaman ini telah berevolusi untuk ketahanan yang optimal," kata La Forge. "Setiap sel lumut dapat memprogram ulang dirinya untuk memulai pengembangan dalam tubuhnya. Ini setara dengan sel induk dalam sistem fauna."
Bryophytes bukanlah satu-satunya contoh kehidupan yang ekstrim dapat ditemukan di Pulau Ellesmere. Minggu lalu, para peneliti melaporkan bahwa mereka menemukan mikroba yang tumbuh subur di sana pada suhu terdingin. Penemuan itu bisa memegang petunjuk untuk adaptasi yang mungkin diperlukan untuk kehidupan di Mars.
LIVE SCIENCE | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya