TEMPO.CO, Turku - Bekerja sampai berkeringat ternyata bisa menjadi kunci bagi pria untuk bekerja sama satu sama lain. Menurut penelitian yang ditunjukkan dalam sebuah tes baru-baru ini memperlihatkan bahwa feromon yang ada dalam keringat laki-laki dapat meningkatkan kemauan mereka untuk bekerjasama satu dengan yang lain.
Feromon kimia androstadienon sebelumnya telah dikaitkan dengan bagaimana perempuan mencari seorang pria. Tetapi penelitian baru ini menunjukkan efek lain juga.
Peran disaat pria bekerjasama satu sama lain menjadi faktor yang dapat menjelaskan bahwa mereka memiliki ikatan dalam tim. Peneliti dari University of Turku di Finlandia menemukan androstadienon berpengaruh pada pria ketika mereka melakukan uji coba game komputer.
Mereka menemukan bahwa jika pria menghirup feromon sesamanya akan cenderung lebih mungkin bekerja sama antar sesama peman untuk berbuat lebih baik dalam permainan. Selama studi itu, para peneliti melibatkan 40 sukarelawan pria dengan usia rata-rata 26 tahun. Mereka diminta untuk bermain game Ultimatun atau Dictator.
Studi yang dilakukan peneliti Finlandia dan telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE ini menunjukkan bahwa feromon dapat mempengaruhi bagaimana dua orang akan menanggapi satu sama lain. "Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa androstadienon langsung mempengaruhi perilaku laki-laki," kata Dr Paavo Huoviala dan Dr Markus Rantala.
Feromon ini terkait dengan produksi testosteron. Ini menunjukkan seberapa dominan laki-laki dalam kelompok sosialnya. Para peneliti mengatakan bahwa feromon bertindak sebagai bahan kimia yang mengisyaratkan dominasi dan kebugaran laki-laki.
Informasi ini diyakini membantu perempuan memilih pasangannya. Selain itu, bagi pria dapat membantu mencegah konflik dan meningkatkan kerja sama. Para peneliti sangat tertarik ketika menemukan kerjasama akan semakin kuat pada laki-laki dengan testosteron tinggi. Makin tinggi kadar testosteron maka makin tinggi pula status laki-laki tersebut dan pada akhirnya membuat ikatan kerjasama semakin kuat.
DAILY MAIL | ISMI WAHID
Berita Lain:
Kini Ada Permen Lolipop Rasa ASI
Situs Pencari Kerja Khusus Si Cantik dan Tampan
Katak Hula, Fosil Hidup yang Ditemukan Kembali
Transaksi Mobile Tembus Rp 2.256 Triliun
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya