TEMPO.CO, Jakarta- Di bumi ini terdapat penampakan danau milkshake strawberry, atau yang dikenal dengan danau pink. Danau merah muda ini adalah fenomena alam. Tidak hanya sebagai daya tari wisatawan mancanegara, tapi danau pink ini juga merupakan sumber kehidupan untuk masyarakat lokal.

Seperti yang dilansir Daily Mail, Danau ini memiliki kandungan garam mencapai 40 persen. Menurut Michael Danson, seorang ahli bakteri extremophiledari Bath University, danau ini merupakan tempat berkembangbiaknya ganggang garam bernama Dunaliella salina. "Warna pink ini dihasilkan oleh Dunaliella salina. Dengan sinar matahari yang cukup, ganggang ini dapat merubah air danau menjadi berwarna pink,” ungkapnya. Penduduk lokal pun memanfaatkan danau tersebut sebaga sumber kehidupan mereka sebagai petambak garam.

Terdapat 8 danau pink yang tersebar di berbagai negara, yaitu

1. Lake Hillier, Australia. Danau pink ini berlokasi di Middle Island, Australia Barat. Panjangnya sekitar 600 meter.

2. Hutt Lagoon, Australia. Terdapat kota kecil Gregory yang terletak antara danau dan lautan. Danau ini cukup panjang yakni 14 km.

3. Pink Lake, Australia. Danau ini berada di Goldfields Esperance, Australia Barat. Birdlife International menobatkannya sebagai Important Bird Area (IBA). Karena tempat ini berfungsi juga sebagai reservasi burung-burung.

4. Field of Pink Lakes, Australia. Danau ini merupakan danau pink paling unik. Sekumpulan danau pink yang tersebar sehingga dijuluki ladang danau pink. Lokasinya ada di antara Esperance dan Caiguna.

5. Salina de Torrevieja, Spanyol. Danau pink ini menjadi danau garam terbesar di benua Eropa. WHO pun mengakuinya sebagai salah satu lokasi paling sehat di Eropa.

6. Dusty Rose Lake, Canada. Danau pink ini berlokasi di Britiash Columbia, Kanada.

7. Masazirgol, Azerbaijan. Diperkirakan garam yang terkandung di dalamnya sebanyak 1.735 juta ton yang siap untuk ditambang.

8.Lake Retba, Senegal. Lake Retba terletak di Cap Vert peninsula, timur laut Dakar. Danau ini juga memiliki kadar garam yang sangat tinggi seperti di Laut mati.

DAILYMAIL.CO.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI