Tips Menghindari Phishing di Perangkat Apple

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 11 Juli 2013 14:04 WIB

virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Percobaan pencurian ID Apple dan informasi akun pengguna oleh penjahat cyber dilaporkan semakin meningkat. Dari Januari 2012 ke Mei 2013, Kaspersky Security Network secara rata-rata mendeteksi 200 ribu percobaan untuk mengakses situs phishing setiap harinya. Ini jauh lebih tinggi dibanding pendeteksian pada 2011, yang hanya mencapai 1.000 pendeteksian per hari.

Salah satu cara untuk membedakan antara situs asli dan palsu yang digunakan untuk tujuan phishing adalah dengan melihat bar alamat (address bar) situs tersebut. Meski sebagian besar situs palsu memiliki kata “apple.com” yang menjadi bagian dari alamat situs mereka (URL), alamat tersebut tidak diverifikasi oleh Apple dan akan memiliki teks tambahan di dalam URL-nya.

Namun, mengenali situs phishing akan lebih sulit bila pengguna tidak bisa melihat alamat URL situs tersebut, yang biasanya terjadi ketika pengguna iOS menggunakan Safari di iPhone atau iPad mereka. Ketika pengguna mengklik tautan di dalam email pada perangkat iOS, alamat URL lengkap disembunyikan dari pandangan pengguna ketika laman diunduh dan dibuka dengan Safari.

“Untuk melindungi dari phishing, pengguna harus memverifikasi alamat email dari Apple dengan mengecek pengirim aslinya terlebih dahulu,” ujar Jesmond Chang, Corporate Communications Division Kaspersky Lab, Southeast Asia, Kamis, 11 Juli 2013. Pada PC, hal ini bisa dilakukan dengan menggeser tetikus ke kolom pengirim, yang memperlihatkan alamat email asli pengirim. Ketika menggunakan perangkat mobile, pengguna harus menyentuh nama alias email pengirim, yang akan memperlihatkan nama sebenarnya dari pengirim email.

Apple juga menyediakan proses otentifikasi dua tahap untuk Apple ID. Hal ini melibatkan pengiriman kode empat digit ke satu atau lebih perangkat milik pengguna yang sebelumnya telah dipilih. Ini berguna sebagai verifikasi tambahan dan mencegah perubahan yang tidak diinginkan pada situs “my Apple ID”, misalnya jika ada pihak ketiga yang melakukan pembelian tanpa izin menggunakan Apple ID Anda.

Sayangnya, hal ini belum mampu mencegah penjahat cyber agar tidak menggunakan data kartu kredit yang berhasil mereka curi. Pengguna disarankan untuk tidak mengklik atau membuka tautan dalam email untuk mengakses situs. Sebaiknya pengguna mengetik sendiri alamat situs pada jendela browser. Pengguna yang tetap ingin menggunakan tautan tersebut harus mengecek dengan hati-hati isi dan alamat situs yang tautannya mereka buka. Selain itu, pengguna disarankan menggunakan paket software keamanan. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z

Berita lain:
Google Maps dengan Navigasi Hadir di Indonesia

Samsung Tantang iOS dan Android

Cina Berhasil Membuat Kamera 100 Megapixel

Google Maps Bisa Pantau Kemacetan Lalu Lintas

Ditaruh di Kantong, Samsung Galaxy S3 Meledak

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

18 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

23 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

25 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

26 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

27 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

27 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

30 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

31 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya