Inilah Aktifitas Tepat Untuk Balita Hiperaktif

Sabtu, 20 Juli 2013 20:15 WIB

TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Balita seringkali bergerak kesana-kemari. Sebagai orang tua mungkin terkadang Anda sulit mengawasi gerakan mereka. Dibalik sikap balita yang tak bisa diam, atau bahkan hiperaktif, Anda perlu mengarahkan mereka agar energi mereka tersalurkan untuk hal-hal yang meningkatkan kecerdasan, kesehatan dan kreatifitas. Berikut beberapa aktifitas untuk balita yang hiperaktif.

1. Bermain di luar
Balita yang aktif kadang merusak banyak perabotan rumah tangga di dalam rumah. Jadi, lebih baik bagi mereka untuk bermain di luar ruangan. Biarkan balita bermain di rumah, namun tetap dengan pengawasan orang tua.

2. Kerajinan tangan
Kebanyakan orang tua mengatakan sulit untuk membuat balita yang hiperaktif untuk duduk di satu tempat. Satu cara untuk membuat mereka anteng yaitu dengan mengajaknya membuat kerajinan tangan. Jika balita Anda cenderung menyukai seni, Anda bisa memberikan mereka cat, tanah liat atau material kerajinan tangan lainnya. Menciptakan sesuatu merupakan kegiatan terbaik untuk balita hiperaktif. Mungkin mereka tidak akan menghabiskan banyak energi. Tapi, pikiran dan kecerdasan mereka akan terasah.

3. Kelas Tari
Sekarang ini sudah banyak kelas tari yang dibuka untuk balita. Jadi, jika Anda merasa balita Anda selalu begerak lincah, Anda bisa mengajaknya masuk ke kelas tari. Tarian akan meningkatkan postur dan fleksibilitas tubuh balita. Tarian juga membantu pembakaran kalori.

4. Olahraga
Olahraga merupakan salah satu aktifitas yang paling efektif untuk balita hiperaktif. Ajarkan balita Anda berolahraga. Misalnya, bermain sepak bola, berenang atau ice skating. Anak kecil menyukai berenang. Biarkan mereka bermain di kolam renang yang dangkal. Pastikan Anda selalu memberikan balita perlengkapan yang aman untuk berenang atau olahraga lainnya.

5. Latihan fisik
Semua play group sekarang memberikan latihan fisik yang teratur. Anda bisa mengajak balita melakukan latihan fisik untuk menyalurkan energi dengan cara yang benar. Saat anak-anak berada dalam suatu kelompok mereka akan lebih mudah terangsang untuk bergerak. Hal ini juga mengajarkan mereka tentang kerja tim.

BOLDSKY | APRILIANI GITA FITRIA


Berita terpopuler:
Hati-hati, Smartphone Bisa Membuat Anda Gemuk

Tekanan Darah Tinggi Meningkat pada Anak

Selebritis Coffee, Kafe Kopi Selebritas

Olahraga Sampai Keringatan Kurangi Risiko Stroke





Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya