TEMPO.CO, Jakarta - Bermain seperti di holodeck dari kapal Star Trek: Enterprise mungkin telah lama menjadi impian Anda. Sekarang ini, impian itu sudah bisa menjadi kenyataan. Sebuah tim dari Denmark membuat game holodeck bernama Atlas.
Game ini bisa dimainkan dengan menggabungkan telepon seluler iPhone atau Android dengan headphone serta kacamata khusus dan senapan mainan. Ketiga alat ini terhubung secara nirkabel. Dan game itu akan muncul dalam layar pada kacamata, yang membuat Anda seperti melihat ruang sungguhan.
"Rasanya asyik sekali," kata Aaron Rasmussen, pembuat game ini. Saat game diaktifkan pada ponsel, maka tampilannya akan muncul pada layar di kacamata besar yang dikenakan si pemain. Layar ini akan memproyeksikan suasana 3 dimensi seperti yang biasa terlihat pada role playing game.
Lalu senapan mainan itu juga terkoneksi dengan peranti lain. Jadi, saat senapan ditembakkan, akan terlihat senapan serupa pada layar mengeluarkan api. Menggerakkan senapan ke kiri dan kanan juga akan menimbulkan tampilan persis serupa pada layar karena adanya sensor gerak yang terpasang pada senapan.
Untuk memudahkan permainan, pengguna bisa bermain di lokasi yang agak luas, seperti lapangan voli atau basket dan ruang garasi. Permainan ini juga bisa dilakukan secara tandem. Rekan tandem itu akan muncul juga pada layar karena terkoneksi secara nirkabel.
Saat ini Rasmussen sedang menggalang dana dari publik untuk memenuhi bujet US$ 125 ribu (sekitar Rp 1,2 miliar).
TECHCRUNCH | BUDI RIZA
Topik terhangat:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Baca juga:
Keteteran Hadapi Android, Nokia Salahkan Microsoft
Mamalia Ini Bertahan dari Dampak Letusan Toba
Apple Kembangkan Teknologi Baterai Tahan Lama
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
2 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
8 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
9 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
9 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
21 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
25 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
26 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
29 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
32 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
42 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca Selengkapnya