TEMPO.CO, Basel - Tim dari Universitas Basel, Swiss Federall Institute of Technology dan Switzerland Center di bidang Sleep Medicine, telah mengumpulkan data sejak tahun 2000 hingga 2003. Mereka melakukan penelitian kepada 33 subyek di laboratorium dari usia dan jenis kelamin yang berbeda. Hasil penelitian ini sudah diterbitkan oleh Current Biology.
"Ini adalah pembuktian pertama bahwa pergerakan bulan dapat memodulasi siklus tidur manusia," jelas Profesor Christian Cajochen, seorang dokter psikiatrik dari Universitas Basel.
Berdasarkan pergerakan bulan, bentuk, dan kemunculannya, orang akan membutuhkan waktu lima menit lebih lama untuk tertidur ketika bulan purnama. Selain itu, jam tidur juga akan berkurang 20 menit di waktu yang sama.
Para sukarelawan juga merasakan seolah-olah jam tidur mereka semakin berkurang selama bulan purnama. Hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.