Di Amazon, Ular Boa Telan Seekor Monyet

Reporter

Sabtu, 31 Agustus 2013 02:55 WIB

Seekor ular Boa Constrictor menelan seekor monyet di hutan belantara Amazon di Brasil. foxnews.com

TEMPO.CO, Amazon - Kemampuan berburu boa constrictor mencapai batas baru. Di hutan belantara Amazon di Brasil, ular tak berbisa itu mampu memangsa seekor monyet. Primata nahas itu dibelit, diremas, dan dicekik sampai mati kemudian ditelan bulat-bulat oleh si boa.

Fenomena pertama di kalangan ular keluarga Atelid itu diabadikan dalam foto oleh Erika Patrícia Quintino, seorang ilmuwan di Pontifical Catholic University of Rio Grande do Sul di Porto Alegre, Brasil. Quintino saat itu sedang menjelajahi hutan Amazon untuk risetnya.

Kejadian bermula tepat sebelum tengah hari ketika monyet itu melepaskan diri dari kelompoknya dan berkelana ke arah pohon tempat bersembunyi ular boa sepanjang dua meter. Quintino sedang berjalan di sekitar tempat kejadian saat tiba-tiba si monyet berteriak memberikan peringatan ke anggota kelompoknya. Mendengar itu, Quintino bergegas mendatangi asal suara tepat sebelum si ular boa menyerang monyet.

Boa itu menghantam mangsanya tepat di kepala, kemudian melilitkan tubuh panjangnya membungkus tubuh monyet, lalu meremasnya hingga monyet itu tak bernapas. Kendati monyet lainnya kemudian datang dan memukuli boa, namun ular itu bergeming dan terus meremas si monyet.

"Monyet lainnya kemudian menjauh untuk menonton kawannya menemui ajal dari jarak yang aman," kata Quintino menceritakan kembali peristiwa itu, Jumat, 30 Agustus 2013. Ia merekam dengan kameranya setiap tahap penyerangan ular boa terhadap monyet.

Monyet diperkirakan mati dalam waktu lima menit. Namun ular itu terus mencengkeram tubuh mangsanya. Lima belas menit kemudian ular itu mulai menelan monyet di bagian kepala terlebih dulu. Ular melahap tubuh monyet sedikit demi sedikit sambil melingkarkan ekornya pada batang pohon. Tubuh monyet berhasil ditelan seluruhnya setelah 76 menit.

"Ular boa itu kemudian kembali ke tempat awal dia menyerang si monyet," ujar Quintino, seperti dikutip laman Newscientist.

Dua hari kemudian, ular boa itu masih terlihat di pohon yang sama. Ini perilaku normal bagi spesies boa yang memilih untuk menunggu mangsanya di satu tempat selama satu bulan. Strategi ini, menurut Quintino, sangat efektif di kawasan hutan yang lebat. "Monyet cenderung menggunakan rute yang sama berulang-ulang," ujarnya.

NEWSCIENTIST | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

14 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

17 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya