Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Tim Indonesia yang berhasil meraih empat medali yakni dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.
Tim Indonesia yang berhasil meraih empat medali yakni dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta pada Selasa malam, 19 Juli lalu, raut muka Jefferson Filbert Tjoenardi nampak lelah meski wajahnya berbalut masker. Jefferson keluar dari terminal 3 pada pukul 23. 50 WIB setelah melakukan perjalanan sekitar 17 jam dari Yerevan, Armenia.

Meski lelah, Jefferson nampak bahagia. Siswa SMAK Petra 2 Surabaya itu berhasil menyabet medali perunggu dalam International Biology Olympiad (IBO) ke-33 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia pada 8-18 Juli 2022. Olimpiade Biologi internasional itu diikuti 62 negara peserta. Setiap negara mengirimkan maksimal empat perwakilan siswa. Total peserta 240 siswa dari seluruh dunia.

Jefferson mengatakan telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk olimpiade tersebut. “Sudah merasa yakin karena semua persiapan sudah matang sekali,” ujarnya saat ditemui Tempo ketika baru mendarat di bandara.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini sudah mengikuti berbagai tahapan seleksi dan pelatihan nasional. Sehari-hari, kegiatan Jefferson banyak diisi dengan belajar. Dari pukul 05.30 WIB dia sudah bangun dan berangkat ke sekolah hingga selesai pukul 15.00 WIB.

Sepulang sekolah, kegiatannya berlanjut dengan mengikuti bimbingan belajar dari pukul 4.00 WIB hingga 19.00 WIB. “Aku les Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi dan ternyata di antara mata pelajaran itu aku lebih nyaman di Biologi,” katanya. 

Sesampainya di rumah sekitar pukul 20, Jefferson beristirahat sejenak dan menggunakan waktu luangnya. Waktu itu dia manfaatkan untuk membaca buku atau mengerjakan soal. Jeff mengaku jarang bermain game. Maksimal dia paling lama bermain game hanya satu jam karena matanya sakit jika terlalu lama bermain. 

“Karena aku tentukan skala prioritas mana yang harus aku kerjakan. Mungkin kalau waktu 48 jam sehari bahkan menurutku enggak cukup untuk melakukan semua,” katanya.

Merantau Sejak SD

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Jefferson sudah merantau ke Surabaya. Sedangkan, orang tuanya tinggal di Sulawesi Tengah. Di Surabaya, Jefferson dititipkan dengan tantenya. Jefferson mengatakan orang tuanya memutuskan mengirimnya ke Surabaya agar mendapat pendidikan yang lebih baik. 

“Orang tuaku kayak mikir kalau aku di Sulawesi Tengah kurang bisa berkembang, makanya cari pendidikan yang lebih baik di Surabaya,” ujarnya.

Jefferson sekolah di SD Kristen Gloria 3 dan SMP Kristen Gloria 2 Surabaya. Sedari kecil, Jefferson memang sudah gemar mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam. Pada saat duduk di bangku SMP, semangat belajarnya semakin membuncah ketika dia melihat sederet piala dan penghargaan yang diraih para siswa terpajang di sekolah.

"Dari situ aku berpikir, kawan-kawan aku bisa meraih prestasi, aku juga pasti bisa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu, dia semakin giat belajar dan mengikuti bimbingan belajar. Meski mengikuti les, dia mengaku lebih nyaman belajar sendiri. Usahanya belajarnya berbuah berbagai prestasi.

Memiliki Segudang Prestasi

Jefferson pertama kali mengikuti kompetisi sains di Surabaya saat duduk di kelas 8 dan berhasil mendapat juara 2. Semakin lama, dia kian sering mengikuti kompetisi dan meraih juara. Dia berhasil meraih medali perak dalam Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020 yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional pada Oktober 2020.

Dia juga meraih juara 2 dan kategori Biologi terbaik dalam International Medical Science and Application Competition (MEDSPIN) 2021 yang diadakan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada Februari tahun lalu.

Pada Juli 2021, Jefferson meraih medali emasi dalam ajang International Applied Biology Olympiad (IABO) yang diadakan oleh Indonesia Scientifict Society. IABO adalah platform kompetisi internasional Biologi bagi siswa dari kelas 9 hingga 12.

Ingin Menjadi Ilmuwan 

Bercita-cita menjadi ilmuwan, Jefferson akan melanjutkan studi S1 di luar negeri. Dia telah diterima University of Toronto, Kanada program studi Biologi. Berkat prestasinya itu, dia mendapat Beasiswa Indonesia Maju dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. “Saya ingin menjadi ilmuwan dan berharap bisa terus memberikan kontribusi bagi Indonesia,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Asep Sukmayadi mengatakan pihaknya sudah memberikan berbagai sokongan untuk memacu siswa berprestasi di ajang internasional. “Kami melakukan pembinaan dan memfasilitasi siswa dalam kompetisi serta memberikan beasiswa,” ujarnya.

Asep mengatakan kompetisi internasional ini selain mengharumkan nama Indonesia, juga dapat membuka peluang siswa dalam menjalin jejaring persahabatan dengan siswa peserta dari seluruh dunia.

Adapun selain Jefferson, siswa lain yang juga meraih medali dalam kompetisi Biologi internasional adalah  Gregorius Tendi, siswa kelas XII SMA Santo Yakobus DKI Jakarta dan Michael Purnama, siswa kelas XI SMAK St. Louis 1 Surabaya. Keduanya berhasil meraih medali emas. Sedangkan, Sherly Anastasia, siswi kelas XI SMAK Petra 1 Surabaya juga berhasil meraih medali perunggu.

Baca juga:Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali di Olimpiade Matematika di Oslo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

1 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024


USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

2 jam lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika


Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

8 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

1 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

3 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

4 hari lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

6 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

6 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.