Katai Cokelat Ini Hanya Sepanas Oven  

Reporter

Jumat, 6 September 2013 18:48 WIB

Ilustrasi planet. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Cambridge - Tim astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics sedang meneliti sebuah katai berwarna cokelat yang misterius. Masih belum jelas benar apakah benda angkasa itu planet atau bintang. Namun mereka mengungkapkan katai yang baru ditemukan itu sangat besar dan bersuhu dingin.

"Seperti bintang yang gagal terbentuk. Suhunya hanya sepanas oven dapur Anda," kata Trent Dupuy, seorang astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Amerika Serikat. Penemuan baru ini dapat menjelaskan pembentukan dan evolusi dunia asing yang jauh.

Benda angkasa yang dikenal sebagai katai cokelat kerap dianggap sebagai bintang gagal karena ukurannya yang lebih besar daripada planet. Namun, di sisi lain, ukurannya terlalu kecil untuk memicu fusi nuklir dan membentuk bintang yang bersinar cemerlang dan bersuhu panas.

Seperti dikutip laman Space, Jumat, 6 September 2013, Dupuy menyatakan katai cokelat yang baru ditemukan ini bersuhu 125-175 derajat Celsius, paling dingin dibanding katai-katai cokelat lainnya. Massanya 5-20 kali lebih besar dari Yupiter. Suhu matahari, sebagai perbandingan, sekitar 5.500 derajat Celsius pada permukaannya.

"Benda-benda yang kami pelajari ini diduga lebih dingin dari apa pun yang sebelumnya telah ditemukan di tata surya," kata Dupuy, merujuk pada ratusan katai cokelat yang telah terdeteksi sampai saat ini.

SPACE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Baca juga:

Batu Menyala Gemparkan Warga Meksiko
165 Ribu Orang Mendaftar Tinggal Selamanya di Mars
QX10 dan QX10: Lensa Kamera Portable untuk Ponsel
Batan Tawarkan Pulau Bangka Jadi Lokasi PLTN

Berita terkait

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.

Baca Selengkapnya

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.

Baca Selengkapnya

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.

Baca Selengkapnya

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

12 Mei 2023

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?

Baca Selengkapnya

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

11 Mei 2023

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.

Baca Selengkapnya