TEMPO.CO, Hamburg--Badan Intelejen Amerika Serikat alias National Security Agency (NSA) disebut bisa menyadap ponsel pintar. Harian Jerman Der Spiegel dalam lamannya, Sabtu (7/9) menyebut telah mempelajari dokumen internal NSA. Dokumen itu menyatakan mereka memiliki kemampuan menyadap data pengguna ponsel pintar yang memakai sistem operasi iOS, Android dan Blackberry.
Dokumen itu bahkan menyebut, NSA bisa menyadap data sensitif pengguna seperti daftar kontak, isi SMS, catatan, lokasi, bahkan email dalam Blackberry yang dikenal sangat aman.
Dokumen itu menunjukkan NSA telah membentuk kelompok kerja tiap khusus setiap sistem operasi untuk mendapatkan data dari ponsel.
Pakar dalam dokumen itu menyebut, mereka telah sukses menyusupi iPhone. Dengan program mini yang disebut 'script' penyusupan itu berhasil menghidupkan 38 fitur iPhone. Namun tak disebut fitur apa saja yang dihidupkan.
Spesialis dalam dokumen itu juga menyebut berhasil menyusup pada ponsel Blackberry. Dokumen bertahun 2009 menyatakan, mereka telah mampu membaca lalu lintas SMS. Penyusupan ini sempat gagal, usai perusahaan asal Kanada itu mengakuisisi sebuah perusahaan yang mengubah cara mereka mengompres data. Namun, benteng yang dibuat Blackberr itu tak bertahan lama. Pada Maret 2010, dokumen itu menyebut badan intelejen Inggris GCHQ (Government Communications Headquarters ) berhasil menembus keamanan Blackberry.
Selama ini, sistem keamanan email di Blackberry terkenal dan diklaim sangat aman. Pejabat BlackBerry enggan untuk mengomentari laporan media mengenai penyadapan pemerintah terhadap lalu lintas telekomunikasi . "Kami tidak pernah memberikan akses 'pintu belakang' dalam platform kami," ujarnya.
Dokumen yang disebut Der Speigel menyatakan, memata-matai ponsel pintar belum menjadi fenomena massal. Namun ini sudah ditargetkan. Bahkan dalam beberapa kasus, penyadapan ini dilakukan secara individual dan tanpa diketahui operator telekomunikasi.
DER SPIEGEL | NUR ROCHMI
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World
Baca juga:
Beragam Aplikasi Populer Pemantau Kesehatan
Nokia Luncurkan Ponsel Feature Kelas Pemula
Nintendo 2DS Konsol Game untuk Pemula
Jelly Bean Raih 45,1 Persen Penjualan
Berita terkait
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaAnak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'
20 Oktober 2017
Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget
Baca SelengkapnyaMau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian
16 Oktober 2017
Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan
Baca SelengkapnyaWaspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta
14 Oktober 2017
Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.
Baca SelengkapnyaSehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai
30 September 2017
Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.
Baca SelengkapnyaPonsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap
25 September 2017
Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.
Baca SelengkapnyaXiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?
20 September 2017
Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.
Baca Selengkapnya