Seberapa Aman Sistem Touch ID pada iPhone 5S?

Reporter

Senin, 16 September 2013 09:10 WIB

Diluncurkannya iPhone terbaru 5S dan 5C pada 20 September nanti membuat warga sangat antusias untuk memilikinya dengan cara mulai mengantri dari sekarang di depan Apple Store, Ginza, Jepang, (12/9). REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi sidik jari atau Touch ID pada ponsel iPhone 5S kabarnya adalah teknologi termutakhir. Banyak yang menganggap bahwa ini adalah langkah baru sistem keamanan personal. Namun, masih banyak anggapan bahwa Touch ID tidak akan bekerja maksimal. Ancaman dari peretas pun masih bisa masih mengintai.

Beredarnya kabar ini membuat Marc Rogers, peneliti keamanan perangkat dari Lookout, berkomentar. Ia menganggap, sensor sidik jari mungkin saja aman jika yang diambli adalah data sidik jari, bukan gambar sidik jari.

"Sensor sidik jari pada iPhone 5S ini memang mengambil gambar sidik jari Anda. Tapi, semuanya berkaitan dengan perhitungan matematika. Bukan gambar yang disimpan oleh sistem, tapi data sidik jari pengguna," kata Rogers, Jumat, 13 September 2013.

Touch ID pada iPhone 5S ini langsung digabungkan dengan sistem operasi keluaran Apple, A7. Jadi, jika ada peretas yang mau membobol informasi penting, mereka juga harus tahu dulu rumus yang digunakan Apple sebagai sistem keamanan. Namun, Rogers tetap tidak yakin bahwa TouchID akan benar-benar aman 100 persen.

"Selalu ada risiko jika data Anda tersimpan dengan cloud service," lanjut Rogers.

Sensor sidik jari masih bisa diakali oleh peretas. Jika penguna salah mengklik link saja, akan ada celah bagi peretas. Bahkan, di Jepang, ahli kriptografi, Tsutomu Matsumoto, bisa membuat sidik jari palsu dari plastik dan gelatin. Ini adalah 'teguran' serius untuk sistem keamanan sidik jari.

Namun menurut pernyataan Apple pada The Journal, mereka juga menambahkan fitur keamanan lainnya agar Touch ID lebih kuat. Jika 'berhasil' dibobol, pencuri atau peretas masih harus melewati kode pas untuk membuka kunci ponsel, meski sudah di reboot selama 48 jam.

Selain itu, untuk meminimalisir 'kebobolan, Apple juga akan menyeleksi ketat aplikasi untuk perankat iOS. Sehingga, menurut Apple, tidak mungkin pihak ketiga akan mengakses data sidik jari pengguna dan menggunakannya untuk tindak kejahatan yang bisa merugikan.

RINDU P HESTYA | CBS NEWS

Berita Populer Terkait:
Pendiri Twitter Kritik Berita di Media Massa
Game Anak Harus Simple dan Fun
Mobile Game Mudah Dimainkan
Game Anak Makin Bermunculan
Bermain Game Bisa Menyebabkan Kecanduan

Berita terkait

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

21 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

5 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

6 hari lalu

Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.

Baca Selengkapnya