TEMPO.CO, New York - Pengusaha Amerika yang memblokir situs-situs web dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja menempatkan Facebook sebagai situs teratas yang dilarang. Sementara Twitter berada di posisi kedua.
Data itu berdasarkan hasil survei kondisi kerja dengan menanyai 1.021 pekerja paruh waktu dan pekerja penuh waktu di Amerika Serikat.
Dalam bagan data Statista, terungkap satu dari lima orang Amerika tidak dapat mengakses Facebook di tempat kerja. Menyusul di tempat kedua adalah Twitter, di mana 15,1 persen pekerja Amerika tidak dapat mengakses situs itu.
Situs YouTube, Pinterest, dan Linkedln tak luput dari pelarangan, dengan masing-masing mencatat persentase 13,7 persen, 11,2 persen dan 9,7 persen.
Sementara itu situs webmail seperti Gmail dan Yahoo dilaporkan tidak dapat diakses 9,3 persen pekerja, sedangkan situs media sosial lainnya dilaporkan tak dapat diakses 10,9 persen pekerja AS. Simak berita tekno lainnya di sini.
MASHABLE | ERWIN Z
Berita lain
BBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini
BlackBerry Dibeli Fairfax US$ 4,7 Miliar
Daftar Ponsel dengan Android KitKat 4.4
Oracle Luncurkan Mesin Database Supercepat
Ini Sejarah Penting BlackBerry
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya