Meski `Shutdown`, Superkomputer Google Tetap Jalan

Selasa, 15 Oktober 2013 23:09 WIB

Superkomputer Tianhe-1 dipercaya memecahkan rekor tercepat dunia. (Daily Mail)

TEMPO.CO, California - Krisis anggaran di Amerika Serikat memaksa badan-badan federal menutup operasi mereka dan merumahkan ratusan ribu pegawainya. Tapi krisis anggaran ini tidak mengancam proyek superkomputer D-Wave Two milik Google dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang diluncurkan pada Mei 2013 lalu.

Superkomputer D-Wave Two ini dipasang di Pusat Riset Ames milik NASA di Moffet Field, California. Pusat riset ini ditutup pada 1 Oktober 2013 lalu menyusul perdebatan tentang anggaran yang terjadi di Kongres. Sebelumnya, majalah Wired melaporkan sistem superkomputer D-Wave Two --yang sudah berjalan jauh sebelum adanya krisis itu-- ikut terancam karena pegawai NASA tak bisa bekerja.

"Laboratoriumnya memang ditutup, tapi komputer itu tetap bisa diakses dan masih bekerja," kata juru bicara Google Krisztina Radosavljevic-Szilagyi kepada Wired, Senin 14 Oktober 2013. Namun Radosavljevic-Szilagyi tidak memberikan konfirmasi apakah Google sebenarnya masih memakai superkomputer itu untuk menjalankan eksperimennya.

D-Wave Two adalah superkomputer generasi kedua yang dibuat oleh Google. Selain dengan NASA, Google bekerja sama dengan Asosiasi Riset Antariksa (USRA) untuk membangun Quantum Artificial Intelligence Lab yang menjadi rumah superkomputer D-Wave Two. Pembuatan superkomputer ini diperkirakan menelan dana US$ 15 juta. Superkomputer mampu menyelesaikan masalah dan melakukan kalkulasi ribuan kali lebih cepat daripada komputer konvensional.

<!--more-->

Komputer kuantum D-Wave generasi pertama sudah dibeli oleh Lockheed Martin, perusahaan antariksa dan pertahanan terbesar di dunia, pada 2011. Superkomputer Lockheed Martin itu kini terpasang di di Universitas Southern California, Los Angeles. Selain D-Wave Two, AS juga punya superkomputer Titan yang dioperasikan Departemen Energi AS.

Beberapa negara juga sudah memiliki superkomputer. Cina sudah membuat superkomputer Tianhe-2 yang mampu melakukan 33.860 triliun kalkulasi per detik.

Tianhe-2 diklaim lebih cepat dan lebih canggih dari Titan. Jepang juga membuat superkomputer K yang dinobatkan sebagai komputer tercepat pada 2011. Kini pengembangan teknologi superkomputer AS dan juga penelitian sains lainnya terancam karena krisis anggaran.

Ketidakjelasan pembahasan anggaran tersebut sudah berdampak buruk pada operasi NASA. Sedikitnya 18 ribu pegawai diberikan status cuti.

"Tidak ada pengujian apapun yang dikerjakan NASA," kata presiden serikat pekerja Pusat Riset Ames, Lee Stone. "Hal yang hilang di sini adalah waktu yang sebenarnya bisa dipakai untuk mencoba teknologi canggih," kata Stone. "Ini sangat mengecewakan dan menyakitkan."

<!--more-->

Komunitas dan lembaga ilmu pengetahuan di AS menjadi korban telak krisis anggaran tersebut. Tak ada dana berdampak pada terhentinya penelitian.

Laboratorium nuklir di seantero negeri, termasuk di Lawrence Livermore National Laboratory, California dan Los Alamos National Laboratory di New Mexico, tengah bersiap untuk merumahkan pegawainya dan menghentikan eksperimen mereka.

Pekan lalu the National Science Foundation mengumumkan pembatalan seluruh program riset mereka di Antartika hingga pemerintahan berjalan kembali.

LIVESCIENCE | GABRIEL TITIYOGA


Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya