Lexmark Tak Ambisius Perluas Segmen Pasar

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Rabu, 23 Oktober 2013 02:15 WIB

Regional Country Manager Lexmark Asia Tenggara dan Asia Selatan, Richard Tan memberikan penjelasan produk kepada pengunjung showroom Lexmark di Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan managed print services (MPS), Lexmark mengklaim berhasil menguasai pasar bagi konsumen kalangan pengusaha dan korporasi di tingkat global. Namun perusahaan belum berencana untuk turut menguasai segmen usaha kecil menengah dan konsumen ritel.

"Kami memilih fokus di segmen mana, pilihan kami jatuh ke kalangan perusahaan," ujar General Manager Enterprise Sales and Services Lexmark Asia Pacific, Lee Lee Ken, di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2013.

Meski demikian, dia menegaskan, bukan berarti perusahaan melupakan segmen yang lebih rendah. "Produk tetap ada, namun ibaratnya kami tidak memaksa konsumen ritel untuk membeli produk Lexmark".

Lee mengatakan, segmen perusahaan merupakan pasar potensial yang selalu mengalami pertumbuhan, termasuk di Indonesia. Lee mengakui belum banyak perusahaan lokal yang menggunakan layanan Lexmark.

Indonesia pun belum menjadi negara yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Lexmark secara global. Walaupun belum banyak jumlah konsumennya, ia menyebutkan konsumen kalangan perusahaan di Indonesia terdiri dari sektor perbankan, asuransi, dan kesehatan.


<!--more-->

Ia menjelaskan perlunya pemahaman mengenai pentingnya layanan berbasis MPS. Menurut Lee, selama ini perusahaan lebih tertarik dengan penyedia mesin cetak ketimbang solusi pengaturannya. "Kami malah tidak menawarkan mesin yang mencetak lebih banyak dokumen, melainkan penghematan," kata Lee.

Salah satu solusi Lexmark yang menjadi unggulan, yaitu Lexmark Distributed Intelligent Capture (LDIC). Solusi ini mengusung efisiensi untuk mengubah dokumen cetak menjadi dokumen digital, salah satunya invoice perusahaan.

Pertama, dokumen kertas dicapture dengan cara memasukkan dokumen dari titik masuk. Kemudian, secara otomatis dokumen terekstraksi.

Selanjutnya, dokumen yang telah dikonversikan, akan dialihkan ke server yang secara bersamaan diatur oleh perangkat lunak yang akan melakukan klarifikasi, serta ekstrak data. Jika terjadi kesalahan, secara otomatis notifikasi akan dikirim ke penggunanya.

Lee menolak menyebutkan berapa minimal biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi tersebut. Menurut dia, harga yang diberikan tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan. "Kami juga harus mengetahui berapa biaya yang sanggup dikeluarkan oleh perusahaan".

SATWIKA MOVEMENTI
Topik Terhangat:
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu

Berita Terpopuler:

SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK

Berita terkait

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.

Baca Selengkapnya

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.

Baca Selengkapnya

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.

Baca Selengkapnya

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.

Baca Selengkapnya

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.

Baca Selengkapnya