TEMPO.CO, Washington - Microsoft merealisasikan janjinya memperbarui Office Web Apps. Tak lama lagi, beberapa orang bisa mengedit suatu dokumen apakah itu Microsoft Word, presentasi PowerPoint, atau lembar kerja Excel pada waktu yang sama, seperti di Google Drive.
Bahkan jika kebetulan sedang offline sekalipun, pengguna masih dapat membuat perubahan di suite desktop biasa. Perubahan akan tersinkronisasi dengan versi web setelah komputer terhubung kembali dengan koneksi Internet. Informasi tersebut dilaporkan Endgadget, Kamis, 7 November 2013.
Seperti di Google Docs, orang dengan jumlah tidak terbatas dapat mengedit dokumen sekaligus di Office Web Apps--setidaknya di Word dan Excel, karena di PowerPoint dibatasi hingga 20 pengedit secara simultan.
Seperti Google pula, Microsoft memberikan dua indikator posisi seseorang di dalam dokumen. Indikator tersebut termasuk daftar di sudut kanan atas yang spesifik, seperti "Dana Wollman editing slide 12".
Kemudian, setelah menelusuri dokumen, pengguna juga akan melihat titik-titik yang menunjukkan apa yang dikerjakan setiap orang. Setiap orang akan ditandai dengan warna yang berbeda, mirip Google Docs.
Semua pembaruan akan diberikan untuk SkyDrive dan Office 365. Namun, Microsoft mengatakan bahwa pihaknya masih perlu waktu hingga akhir minggu sebelum fitur co-editing tersedia untuk semua orang.
Simak berita tekno lainnya di sini.
ENDGADGET | ERWIN Z
Berita lain
Pendiri Apple Ingin Bekerja Sama dengan Google
YouTube Kalahkan Facebook di Kalangan Remaja
Kaskus 14, Semarak Pesta Ulang Tahun di Dunia Maya
Verizon Siapkan Tablet Ellipsis 7
India Sukses Luncurkan Wahana ke Mars
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya