Teknologi Penyadap dan Penangkalnya  

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 18:43 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Menyadap pembicaraan orang di telepon bukan perkara gampang. Tak sembarang orang bisa melakukannya. Dibutuhkan keahlian khusus untuk melakukannya. Yang pasti, si penyadap punya pengetahuan di bidang teknologi informatika.

Selain keahlian, tentu dibutuhkan gadget yang sesuai. Nah, Lembaga Privacy International melalui Surveillance Industry Index menyebutkan ada 338 perusahaan, 77 di antaranya dari Inggris, yang menawarkan puluhan teknologi untuk mempraktekkan penyadapan ini.

Di Timur Tengah, tepatnya di Uni Emirat Arab, ada perusahaan pembuat gadget seperti itu, namanya Advanced Middle East Systems (AMES). Perusahaan ini menawarkan alat penyadap yang diberi nama Cerebro.

Alat tersebut digunakan untuk memonitor serta menganalisis waktu komunikasi secara real-time. Komunikasi yang bisa dipantau terdiri atas telepon di jalur GSM, pesan pendek, surat elektronik, pesan instan, dan media sosial.

Perusahaan lain adalah VASTech, yang menawarkan sistem serupa bernama Zebra. Mereka mengklaim kemampuan Zebra sebagai sistem untuk membantu penggunanya bertempur melawan kejahatan.

Menurut perusahaan berbasis di Afrika Selatan ini, alat tersebut mampu mengakses informasi dari telekomunikasi untuk melakukan analisa dan investigasi. Zebra dirancang untuk menghadang konten suara, pesan pendek, surat elektronik, dan faksimile di jaringan yang terhubung.

Meski dikaitkan dengan spionase, juru bicara perusahaan itu membantah bahwa sistemnya digunakan untuk hal tersebut. “Kami menciptakan produk yang sesuai dengan ketentuan hukum. Produk ini untuk mencegah kejahatan terutama di perbatasan, seperti pornografi pada anak, perdagangan manusia, penyelundupan obat terlarang, penyelundupan senjata, pencucian uang, dan terorisme,” ujarnya.

Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu menambahkan, adanya wewenang VASTech untuk menarik produknya. “Kami hanya mendukung praktek bersifat legal, yaitu mendukung pemerintah,” katanya.

Politikus Partai Buruh di Inggris yang membidangi pengendalian barang ekspor, Ann McKehcin, mengomentari perihal maraknya peredaran alat penyadap. “Kami sangat peduli terhadap adanya lisensi pemerintah yang diberikan bagi teknologi baru,” katanya.

“Teknologi peranti lunak berkembang sangat pesat dan merupakan komponen ekspor yang besar,” ucapnya. McKehcin mengatakan perlunya tinjauan ulang dari pemerintah untuk mengawasi proses ekspor-impor agar berjalan sesuai dengan ketentuan.

Perusahaan asal Inggris, Israel, Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat selama ini dikenal kerap menawarkan beragam sistem untuk meretas jaringan Internet serta menyadap percakapan telepon.

Penyadapan modern yang kerap digunakan adalah merekam informasi melalui kabel optik. Lewat teknologi ini, informasi bisa dikumpulkan melalui traffic dari jarak jauh dengan menggunakan telepon ke satelit. Teknologi ini dipercaya menjadi andalan NSA dalam melakukan praktek spionase terhadap targetnya.

Kepala Bidang Sistem Komunikasi Multimedia Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kelik Budiana, mengomentari soal suburnya bisnis alat penyadapan di luar negeri. “Menjual alat semacam itu memang sudah biasa, tapi tidak menjamin bisa membaca informasi dengan benar,” katanya.

Namun, Kelik menambahkan, perkembangan teknologi memungkinkan adanya pihak yang memperbarui teknologi untuk mengenkripsi informasi. “Dengan teknologi supercomputer, lambat laun enkripsi bisa dibaca juga,” ucapnya.

Kelik menyebutkan, hal yang harus dilakukan untuk meminimalkan penyadapan adalah mengunci data dengan enkripsi. “Intinya ini seperti password, harus diubah dalam jangka waktu tertentu,” ucapnya.

Kelik tidak menjamin data yang sudah terenkripsi dapat terhindar dari penyadapan. “Kalau sekarang, misalnya, dibilang aman, kita tidak akan tahu kondisi enam bulan ke depan,” ucapnya.

Sejauh ini BPPT belum berencana membuat alat untuk menangkal penyadapan. “Kami memang sempat melakukan pengkajian, tapi belum ada rencana ke arah sana,” kata Kelik.

BPPT getol mendorong pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kesadaran dalam melindungi data. Salah satu program yang pernah dilakukan adalah kerja sama pengamanan data Internet bersama Kementerian Pertahanan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.

Baca Selengkapnya

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.

Baca Selengkapnya

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet

Baca Selengkapnya

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.

Baca Selengkapnya

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.

Baca Selengkapnya

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.

Baca Selengkapnya

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"

Baca Selengkapnya

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.

Baca Selengkapnya

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya