TEMPO.CO, Ibaraki - Penyalahgunaan kemajuan teknologi untuk hal yang tidak benar terjadi kembali. Sebelumnya, seorang suami merekam istrinya tanpa busana dengan PS4 dan membagikannya lewat Playroom. Kali ini, seorang bocah kelas enam SD di prefektur Ibaraki, Jepang, melapokran tujuh orang temannya ke polisi karena melakukan tindak bullying pada dirinya.
Seperti yang diberitakan surat kabar Jepang, Jiji Press, diduga tindakan ini sudah terjadi sejak Mei 2012 hingga September tahun ini. Tujuh bocah ini memaksa si korban untuk membuka bajunya dan telanjang di sebuah ruangan. Setelah itu, pelaku memfoto si korban dengan menggunakan konsol game Nintendo 3DS dan membagikannya di aplikasi Image Share yang bisa diakses oleh semua orang.
Karena tak sanggup lagi menerima perlakukan teman-temannya itu, akhirnya korban berani melaporkannya ke orang tuanya. Keluarga korban menuntut semua pelaku yang baru berusia 12 hingga 13 tahun itu dengan denda sebesar 10 juta yen atau sekitar Rp 1,19 miliar.
Akibat perbuatan ini, korban sekarang mengalami diskriminasi sosial dan gangguan mental. Pihak Nintendo pun memutuskan untuk menghentikan layanan Image Share itu agar kejadian serupa tak terulang lagi.
