TEMPO.CO, Jakarta - Tim Microsoft Research diam-diam meluncurkan aplikasi media sosial bernama Socl. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat berbasis Android, iOS, dan tentu saja Windows Phone. Aplikasi berukuran 7,21 MB ini sudah bisa diunduh secara gratis mulai hari ini, Rabu, 11 Desember 2013.
Socl dibuat oleh Microsoft dalam proyek penelitian selama bertahun-tahun. Namun, sepertinya eksperimen ini terbilang gagal. Meski begitu, Microsoft masih menyediakan versi beta-nya untuk desktop. Hingga akhirnya Microsoft memutuskan memindahkannya untuk pengguna ponsel.
Situs The Next web menuliskan, kegunaan Socl mirip seperti gabungan antara Twitter dan WhatsApp. Dengan Socl, pengguna bisa membagi hasil kreasinya ke sesama pengguna, mengatur konten yang disukai, berbagi hal lewat ucapan, dan membuat gambar ilustrasi yang bisa dibagikan langsung ke Facebook, Tumblr, dan Twitter.
Beberapa kali Socl juga akan menampilkan konten dari karyawan Microsoft, mungkin agar pengguna bisa melihat kegunaannya. Jelas, tim berharap bahwa aplikasi mobile ini akan menarik minat pengguna. Sejauh ini, Socl masih nyaman dan menyenangkan untuk digunakan. Penilaian dari pengguna juga cukup baik.
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
12 hari lalu
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning