Benarkah Komputer Akan Segera Mati?  

Reporter

Sabtu, 14 Desember 2013 14:08 WIB

AP Photo/Matt Rourke

TEMPO.CO, Austin - Dalam acara Dell World 2013 yang berlangung di Austin, Texas, Amerika Serikat, 11-13 Desember 2013, isu soal masa depan komputer menjadi salah satu topik favorit untuk didiskusikan para jurnalis dengan para petinggi Dell Inc. Kondisi saat ini yang disebut sebagai "Post PC Era" dinilai sangat relevan bagi Dell, mengingat komputer menjadi salah satu bisnis inti dari perusahaan ini.

Istilah "Post PC Era" sendiri dipakai untuk menggambarkan terus merosotnya penjualan personal computer (desktop atau laptop) dan meningkatnya pemasaran gadget, seperti telepon pintar dan tablet. Menurut data Gartner (perusahaan Amerika yang bergerak di bidang penelitian teknologi informasi), penjualan komputer pada kuarter ketiga 2012 menurun 8,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pada Juli 2013, penurunan juga masih terjadi, untuk triwulan kelima secara berturut-turut. Ini merupakan rentetan penurunan terpanjang sepanjang sejarah.

Kirk Schell, Vice President Commercial PC Group Dell, menilai dari sisi bisnis, istilah "Post PC Era" itu terlalu dilebih-lebihkan. Hingga lima tahun ke depan, ia menilai PC masih akan tetap eksis dan dibutuhkan. Banyak bidang kerja yang akan tetap membutuhkan komputer untuk menunjang pekerjaan mereka, seperti para ilmuwan dan insinyur. "Kami tak khawatir tentang ini," kata dia dalam acara makan pagi bersama Tempo dan beberapa jurnalis lain.

Tapi tentu saja, kata dia, hal ini juga menjadi bahan evaluasi pihaknya. Inovasi dalam hal ini menjadi hal yang mutlak diperlukan. "Misalnya, bagaimana saat ini kita melihat PC yang juga bisa difungsikan sebagai tablet," kata Scehll. Ia pun sangat yakin, "PC akan tetap menjadi produk yang menarik dan bagus."

Secara terpisah, Patrick Griffin, Vice Presiden Consumer PC Grup Dell, mengakui pasar komputer di dunia sedang mengalami penurunan. "Tapi penjualan kami justru menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan," kata dia.

Anggapan bahwa PC akan segera mati, kata dia, bukan kali ini saja muncul. Sebelumnya juga sudah berkali-kali muncul ramalan bahwa PC akan menjadi produk yang akan segera menghilang. Tapi, nyatanya hingga kini produk ini tetap eksis.

"Pasar PC selalu dinamis dan akan berkembang. Pada akhirnya, tergantung pada kita di industri ini untuk terus berinovasi," kata dia. "Dell sendiri saat ini bergerak dalam multidevice market. Selain PC, kami juga memiliki tablet, yang saat ini paling berkembang di pasar."

Optimisme kedua petinggi Dell ini sejauh ini masih didukung data. Menurut data, meski penjualan PC terus menurun, dalam laporan Digital Trend disebutkan, pada Maret tahun ini, trafik pengakses Internet mayoritas (84%) masih berasal dari desktop dan laptop.


Nurdin Saleh




Berita terkait:
Syok di Perlintasan Bintaro Cuma Dua Hari
Sebelas Korban Kereta Bintaro Masih Dirawat
Tragedi Bintaro II, Polisi Amankan Barang Penumpang
Tragedi Bintaro II, Sopir Truk Belum Dapat Bicara

Berita terkait

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

28 Desember 2021

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

16 Agustus 2017

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.

Baca Selengkapnya

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.

Baca Selengkapnya

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

4 Juli 2017

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

4 April 2017

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.

Baca Selengkapnya

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

14 Maret 2017

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

14 Maret 2017

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).

Baca Selengkapnya

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

14 Maret 2017

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.

Baca Selengkapnya

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

4 Februari 2017

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.

Baca Selengkapnya

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

30 Januari 2017

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.

Baca Selengkapnya