Pesan Ballmer untuk Pimpinan Microsoft Tahun Depan  

Reporter

Rabu, 18 Desember 2013 12:25 WIB

CEO Microsoft Steve Ballmer. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2013 merupakan tahun yang cukup sulit untuk Microsoft. Pendiri sekaligus penemunya, Bill Gates, memutuskan mundur dan fokus pada yayasannya. Posisi Gates kemudian digantikan oleh Steve Ballmer. Namun, tak butuh waktu yang lama, Microsoft kini harus mencari pengganti Ballmer. Pengganti Ballmer akan ditunjuk pada awal 2014.

Sebelum berpisah dengan perusahaan yang sudah berdiri 30 tahun itu, Ballmer sempat menyampaikan beberapa analisisnya atas kondisi Microsoft belakangan ini. Situs Tech Crunch menuliskan, Ballmer mulai merasakan "perubahan" gerak perusahaan ketika Microsoft, yang dulunya unggul di bidang software, kini mulai merambah ranah hardware.

"Apakah kami perusahaan software atau produk? Kami adalah perusahaan yang dikenal sebagai pembuat software terbaik untuk produk yang serius dan menyenangkan. Tapi, pergerakan perangkat mulai berkembang dan akan terus berjalan. Tidak ada lagi orang membeli Windows. Mereka mau membeli PC Windows," kata Ballmer.

Pernyataan Ballmer mungkin saja benar. Kenyataannya, jarang sekali pengguna yang membeli produk Windows yang berdiri sendiri. Tapi, Ballmer juga benar bahwa memang lebih banyak pengguna yang membeli PC Windows.

Selain itu, Ballmer juga menyimpulkan bahwa tablet Surface dan Xbox One adalah dua produk yang membuktikan bahwa perusahaan juga serius membuat produk hardware. Namun, dalam pandangan Ballmer, posisi tablet Surface lebih dipertaruhkan daripada Xbox One.

Sejak bergabung dengan Nokia, langkah Microsoft untuk lebih serius memproduksi hardware semakin jelas. Microsoft mulai percaya diri dalam membuat tablet dan PC lewat produk Surface, ponsel pintar lewat Lumia, dan televisi lewat Xbox One. Hal ini membuat Microsoft mulai diakui oleh pengguna sebagai produsen hardware yang mulai dirasakan keberadaannya.

Meski begitu, pengganti Ballmer tahun depan harus menemukan cara agar penjualan produk dieksekusi dengan baik di pasaran. Selain itu, Microsoft punya tugas untuk menjangkau konsumen lebih banyak dan mempertahankan kepercayaan mereka pada produk yang ada saat ini dan yang akan datang.


RINDU P HESTYA | TECH CRUNCH




Berita Lain:
10 Tren Konsumen Digital 2014
Pengguna Smartphone Bakal Naik 300 Persen
Samsung Luncurkan Gamepad untuk Ponsel Android
Tiga Lembaga Riset Terima Penghargaan PUI 2013
Samsung Galaxy S5 Dilengkapi dengan Eye Scanner







Advertising
Advertising

Berita terkait

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

9 jam lalu

Microsoft Kembangkan Toko Mobile Game, Saingi Kanal Penjualan Google dan Apple

Microsoft bakal memiliki app store khusus game online. Opsi baru bagi penjual yang bergantung pada toko daring Google dan Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

3 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

7 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

12 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

13 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

13 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

13 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

14 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

14 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya