TEMPO.CO, New Delhi - Pemerintah India akan memperluas skema untuk membuat komputasi yang terjangkau bagi seluruh siswa. Salah satunya adalah dengan membuat tablet berharga supermurah, hanya 1.500 rupee atau Rp 280 ribu.
Menteri Telekomunikasi India, Kapil Singh, kemarin mengumumkan bahwa tablet Aakash 4 akan mulai diproduksi pada Januari 2014. Meskipun awalnya akan dijual seharga 2.500 rupee atau setara Rp 480 ribu, namun nantinya akan dijual ke publik hanya 1.500 rupee atau Rp 279.260.
Meski dibanderol murah, Aakash 4 akan tampil dengan layar sentuh tujuh inci dan tahan gores. Juga didukung Wi-Fi, serta koneksi 3G dan 4G dan memori internat 4 GB. Pengguna bisa menambahkan kartu memori eksternal dengan kapasitas penyimpanan hingga 32 GB.
Singh mengatakan, anak-anak tidak lagi hanya belajar dari buku-buku, guru, dan orang tua di era teknologi yang sekarang ini memainkan peranan penting. "Guru tak lagi menjadi satu-satunya repositori pengetahuan. Anak-anak mendapatkan pengetahuan dari segala macam situs," katanya.
Singh mengatakan bahwa tablet baru akan diproduksi oleh sejumlah produsen. Pengumuman ini menunjukkan kemitraan pemerintah India dengan Datawind asal Inggris, yang membuat produk Aakash sebelumnya, telah berakhir. Datawind membuat produk Aakash sebelumnya, termasuk Ubislate 7Ci, yang dipasarkan pada kisaran harga Rp 598 ribu, dan menjadi tablet termurah di dunia saat ini.
Pemerintah India pertama kali meluncurkan seri tablet Aakash (yang berarti "langit" dalam bahasa Hindi) sebagai bagian dari upaya India untuk pengadaan tablet murah di universitas dan perguruan tinggi. Datawind kemudian memenangkan tender untuk membuatnya pada 2011, sebelum dijual dengan harga murah bagi mahasiswa di negeri itu.
