PlayStation Now, Layanan Streaming Berbasis Cloud

Reporter

Jumat, 10 Januari 2014 02:59 WIB

Presiden dan CEO Sony Computer Entertainment Andrew House memperkenalkan ke masyarakat wujud terbaru dari Sony Playstation 4 di pameran Electronic Entertainment Expo (E3) di Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision for SCEA/AP Images)

TEMPO.CO, Jakarta--Sony mengumumkan perihal rencananya meluncurkan layanan streaming game berbasis komputasi awan atau cloud bernama PlayStation Now. Lewat layanan ini, permainan di konsol PlayStation dapat dimainkan lewat televisi, sabak digital atau tablet, dan ponsel cerdas.

"Layanan ini menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Gaikai, perintis game berbasis komputasi awan," ujar Chief Executive Officer Sony Computer Entertainment, Andy House, di gelaran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu 8 Januari 2014 yang dilansir situs The Telegraph.

Gaikai merupakan perusahaan yang diakuisisi oleh Sony senilai US$ 380 juta atau Rp 4,6 triliun, pada 2012. Teknologi yang mereka ciptakan memungkinkan penggunanya melakukan streaming secara penuh melalui perangkat PlayStation 3, PlayStation 4, dan PlayStation Vita.

Sony mengawali layanan ini dengan menghadirkannya di televisi cerdas Bravia di awal tahun. Mereka berjanji akan menyajikan PlayStation Now di televisi seri lainnya.

"Teknologi streaming selama beberapa tahun terakhir merepresentasikan kesempatan yang baik untuk membawa permainan agar dapat diakses melalui perangkat dengan jenis yang lebih luas," ujar peneliti bidang strategi dari lembaga Mindshare UK, Dubose Cole.

Dia melanjutkan, tidak mudah untuk mendorong adaptasi teknologi tersebut. Cole mengatakan PlayStation akan membawa katalog dengan beragam pilihan teknologi untuk memberikan pengalaman bermain konsol dengan cara yang lain, seperti melalui televisi cerdas atau perangkat bergerak.

Pengguna dapat memilih permainan secara spesifik atau membayar biaya berlangganan untuk bisa menikmati jenis permainan yang lebih banyak. Karena sistem ini berbasis komputasi awan, maka pengguna cukup melakukan log in melalui akun Sony Entertainment Network dari perangkat yang kompatibel.

PlayStation Now baru bisa dinikmati di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun. Sony belum bisa memastikan kapan bisa diakses bagi pengguna PlayStation di Eropa dan wilayah lainnya.

"Sistem broadband di Eropa terbilang rumit karena banyaknya penyedia operator seluler dan varian koneksi kecepatan dari masing-masing negara," tulis Sony melalui blognya. Mereka mengatakan dalam waktu dekat akan memastikan kapan implementasi streaming itu di Eropa.

THE TELEGRAPH | SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:

Edison, Komputer Mini Buatan Intel

Pendiri Twitter Luncurkan Aplikasi Jelly

Apple Alami Kesulitan Membuat iWatch

Razer Christine: PC Rakitan Ala Rantang Makanan

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya