Petugas membakar sebuah kandang unggas berikut isinya yang terjangkit Virus Flu Burung saat diadakan Simulasi penanggulangan Episenter Pandemi Influenza atau Flu Burung di Bataliyon Perbekalan Angkatan-3/Darat. Jakarta, Selasa (16/12). Tempo/Arnold S
TEMPO.CO, Jakarta - Virus flu burung terus berkembang dan seakan tak henti menginfeksi manusia. Kasus teranyar adalah penyebaran H10N8, jenis baru virus flu burung, yang telah membunuh seorang perempuan di Cina.
Perempuan 73 tahun asal Kota Nanchang terinfeksi virus H10N8 setelah mengunjungi pasar unggas hidup. Sejauh ini, belum diketahui pasti apakah pasar itu merupakan sumber infeksi virus.
"Potensi virus baru ini menjadi pendemi tidak boleh dianggap remeh," kata para ilmuwan kepada The Lancet, seperti dikutip BBC Nature, Kamis, 6 Februari 2014.
H10N8 merupakan jenis baru dari virus influenza A yang belum pernah terlihat sebelumnya. Kematian perempuan dari Nanchang ini menambah panjang daftar "peperangan" Cina melawan serangan virus flu burung.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
3 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.