Ponsel terbaru iPhone 5S gold saat pengumuman di Apple Inc, Cupertino, California (10/9). REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO, Jakarta - Apple akan menggunakan safir kristal untuk melapisi layar iPhone generasi berikutnya. Kabar itu menyusul aksi Apple memesan komponen dari Intego Sirius Sapphire Display Inspection Tool yang biasa digunakan untuk membuat sensor kristal di kamera atau sistem keamanan berbasis sentuhan.
Situs 9to5Mac, Senin, 10 Februari 2014, tidak memerinci detail ihwal jenis iPhone apa yang layarnya akan dilapisi komponen ini. Yang pasti safir kristal memiliki daya tahan yang kuat dan antigores. Disebutkan ketahanannya melebihi layar berteknologi Gorilla Glass yang kini dibenamkan di iPhone.
Dalam memproduksi layar safir kristal, Apple menggandeng perusahaan manufaktur GT Advanced. Kerja sama kedua perusahaan sebelumnya dilakukan dengan membuka sebuah pusat manufaktur di Mesa, Arizona, Amerika Serikat.
Per tahunnya, kapasitas produksi layar safir kristal bagi Apple di pabrik itu diperkirakan mencapai 200 juta unit. Dikabarkan pula, jenis layar semacam itu akan digunakan untuk produk rumah tangga. Artinya, layar safir kristal nantinya tidak hanya ditemukan di iPhone.
Rumor menyebutkan jenis layar semacam itu hendak digunakan di iPhone 6 meski belum dipastikan kebenarannya. iPhone 6 adalah ponsel yang akan jadi unggulan iPhone di tahun Kuda Kayu ini dan diperkirakan meluncur Juni mendatang.
Perangkat ini dikabarkan memiliki dua pilihan ukuran layar, yaitu 4,7 inci dan 5,7 inci. Ini menjadi hal yang tidak biasa bagi Apple yang sebelumnya menciptakan produk dengan ukuran layar yang lebih kecil dibandingkan kompetitornya seperti Samsung, HTC, dan LG. Resolusi layarnya disebutkan 1.136 x 640 piksel.
Pilihan Apple menciptakan ponsel berlayar lebar bisa jadi terpengaruh dengan prediksi yang menyebutkan ponsel dengan layar lebar akan semakin disukai di tahun 2014. Apapun yang menjadi alasan Apple, dipasarkannya iPhone 6 akan menjadi hal yang ditunggu para Fanboy, sebutan bagi pencinta produk Apple.
