TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia peranti lunak antivirus dan sistem keamanan Internet ESET mengingatkan pengguna perangkat Android ketika mengunduh aplikasi lewat toko online Google Play. Mereka menyebutkan Google Play berpotensi menjadi sumber malware dan ancaman keamanan digital.
"Jangan sembarangan mengunduh semua yang Anda temukan di Google Play," tulis ESET seperti dilansir First Post, Selasa, 18 Februari 2014.
Mereka melanjutkan, yang patut diwaspadai adalah aplikasi yang bukan berasal dari sumber resmi. "Pertimbangkan kembali untuk mengunduh aplikasi tidak resmi," kata mereka.
ESET baru saja mengungkapkan hasil penelitian mengenai adanya peningkatan malware Android sebanyak 63 persen sepanjang 2012 hingga akhir 2013. Penelitian itu juga menyebutkan Android adalah platform yang paling banyak diserang.
Jenis malware yang menyerang juga meningkat. "Hingga akhir 2013 terjadi peningkatan malware,menjadi 79 jenis," ucap ESET. Adapun pada 2012 jenis malware yang menyerang Android berjumlah 63, sedangkan pada 2011 jumlahnya 51 jenis.
Sebelumnya, penyedia program antivirus, Kaspersky Security, melaporkan tingginya jumlah ancaman terhadap Android. Mereka menyebutkan sebanyak 99 persen aplikasi berbahaya menargetkan serangan terhadap platform buatan Google tersebut.
Berkaca dari hal tersebut, Google harus terus meningkatkan sistem keamanannya. Apalagi Android kini menguasai 80 persen pasar ponsel pintar di seluruh dunia. Perusahaan yang berbasis di Sillicon Valey, California, itu sebelumnya sudah memiliki sistem keamanan bernama Google Android Device Manager Page.
