TEMPO.CO, Jakarta - Angka pengapalan perangkat bergerak dengan platform Android merupakan yang tertinggi di Indonesia pada 2014. Dari total 60 juta unit perangkat bergerak yang dikapalkan, Android menguasai porsi sebesar 78 persen.
Angka ini turun 3 persen dibanding pada tahun lalu, dengan jumlah pengapalan mencapai 81 persen. Berikutnya adalah perangkat BlackBerry sebesar 8 persen, yang turun dari 13 persen. Adapun iOS tetap stabil di angka 4 persen, sedangkan Windows Phone mendapat porsi 9 persen atau naik dari 2 persen pada tahun lalu.
Associate Director and Head of Operations IDC Indonesia Sudev Bangah memprediksi Android tetap menguasai pasar. "Meski peningkatan jumlah pengapalan Windows Phone terbilang tinggi, belum ada yang bisa menandingi Android," kata dia di Jakarta, Selasa 25 Februari 2014.
Sudev mengatakan Android menjadi favorit karena sistem operasi ini bisa digunakan pada beragam kategori ponsel pintar dan sabak digital. Apalagi, kini penggunaan Android di Tanah Air dipacu oleh kehadiran produk yang dijual dengan harga terjangkau. "Meski kualitasnya belum terjamin, perangkat Android dengan harga murah sangat diminati."
Dia mengatakan pesatnya kenaikan angka pengapalan perangkat berbasis Windows Phone dipicu oleh penggunaan dari konsumen perusahaan. "Ini juga merupakan faktor yang menentukan enterprise mobility," ujar Sudev. Simak berita tekno lainnya di sini.
