715 Planet Baru Tertangkap Lensa Kepler  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 27 Februari 2014 09:51 WIB

Planet baru yang mirip bumi, Keppler 22B

TEMPO.CO, California - Para ilmuwan menambahkan daftar planet lain di luar tata surya kita setelah ditemukan 715 lebih planet baru. Planet-planet baru itu tertangkap teleskop Kepler yang dioperasikan National Aeronautics and Space Administration Amerika Serikat. Dengan demikian, hingga kini, jumlah keseluruhan planet yang berhasil diamati menjadi 1.700.

Di antara planet-planet baru itu terdapat empat planet yang ukurannya 2,5 kali lebih besar dari Bumi, dengan permukaan mirip air. Teleskop Kepler, diluncurkan pada 2009, menghabiskan empat tahun untuk mengamati 160 ribu bintang target yang melintas. Penghitungan planet diumumkan pada konferensi pers NASA pada Rabu.

"Kini jumlah planet yang dikenal umat manusia hampir dua kali lipat jumlah sebelumnya," kata astronom Douglas Hudgins, Kepala Eksplorasi Planet Markas NASA di Washington, kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.

Ledakan populasi planet ini, kata dia, karena teknik verifikasi baru yang menganalisis planet potensial dalam kumpulan, tidak satu per satu. Metode ini dikembangkan setelah para ilmuwan menyadari bahwa sebagian besar planet-planet itu, seperti yang ada pada tata surya kita, mengorbit pada bintang induk yang sama.

Planet-planet yang baru ditemukan memperkuat bukti bahwa planet kecil, dua sampai tiga kali ukuran Bumi, umum di seluruh galaksi.

"Secara harfiah, di mana pun Kepler dapat melihat planet-planet yang baru, Kapler pun menemukan mereka," kata astronom Sara Seager dari Massachusetts Institute of Technology. "Itulah mengapa kita memiliki keyakinan bahwa akan ada planet seperti Bumi di tempat lain."

Seperti tata surya kita, yang memiliki delapan planet ditambah Pluto dan lainnya yang disebut "planet kerdil", eksoplanet juga memiliki banyak planet-planet lain.

Namun tidak seperti planet-planet di tata surya kita, terbentang dari Mercurius hingga Neptunus sekitar 150 kali lebih jauh dari matahari ke Bumi, kumpulan planet yang diamati Kepler berdekatan. Sebagian besar planet berputar lebih dekat dengan bintang induknya daripada Venus mengorbit matahari, yang jaraknya sekitar 67 juta mil atau 108 juta kilometer.

NASA dan lembaga antariksa lainnya sedang merancang teleskop untuk membidik "zona layak huni" di sekitar bintang induknya, yang suhunya cocok untuk air. Pengamatan Kepler ini baru akan dipublikasi The Astrophysical Journal edisi mendatang.

REUTERS | TRIP B




Berita Lain
Zuckerberg dan Bos Whatsapp Berpesta di Barcelona
Sepi Pengguna, Facebook Tutup @Facebook.com
Mark Zuckerberg Jadi Gurita di Harian Jerman
WeChat Enggan Disamakan dengan Facebook

Berita terkait

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.

Baca Selengkapnya

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.

Baca Selengkapnya

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.

Baca Selengkapnya

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

12 Mei 2023

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?

Baca Selengkapnya

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

11 Mei 2023

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.

Baca Selengkapnya