TEMPO.CO, Jakarta - Google Glass harus siap dapat saingan baru yang datang dari perusahaan hasil kerja samanya lewat Android, yaitu Samsung. Samsung dikabarkan akan segera meluncurkan Galaxy Glass dalam waktu dekat. Untuk memberikan keamanan privasi pada penggunanya, Samsung akan menyambungkan kacamata dengan jari pengguna yang akan jadi keyboard.
Menurut laporan dari seorang sumber, Samsung mempersiapkan fitur ini sejak Agustus lalu. Perusahaan ingin pengguna kacamata pintarnya bukan hanya berkomunikasi secara lisan, tapi juga bisa berkirim pesan.
TechRadar menulis, konsepnya adalah dengan menempatkan augmented realitykeyboard, penggabungan antara obyek virtual dan fisik, serta berbasis kamera ke tangan pengguna. Lewat Galaxy Glass, jari-jari pengguna akan terpajang huruf-huruf alfabet yang sudah didesain sedemikan rupa.
Posisi tangan diletakan sesuai dengan jarak pandang, lalu huruf-huruf itu akan muncul dari jari telunjuk hingga kelingking pada kedua tangan. Sedangkan ibu jari dibiarkan kosong sebagai perantara mengetik pesan.
Samsung berpendapat, perintah suara dinilai kurang tepat untuk kacamata pintar, terutama untuk lingkungan yang terlalu bising. Meski kehadiran keyboard ini semakin dekat pada Galaxy Gear, tapi belum dapat dipastikan apakah vendor Korea Selatan ini akan memakainya juga pada perangkat wearable lainnya.
