Marc Whitten, wakil direktur Xbox Live, mengumumkan kecanggihan teknologi Xbox One saat dalam acara di Redmond, Washington (21/5). Konsol ini telah tergabung dengan Skype yang memungkinkan penggunanya ber-Skype sambil nonton TV. REUTERS/Nick Adams
TEMPO.CO, Redmond - Marc Whitten, chief product officer untuk divisi Xbox, meninggalkan Microsoft setelah berkarier lebih dari 17 tahun di perusahaan itu. Xbox adalah konsol permainan video milik Microsoft.
“Whitten meninggalkan raksasa perangkat lunak itu untuk menjadi chief product officer di perusahaan nirkabel Sonos,” demikian pernyataan Microsoft pada Senin sore, 17 Maret 2014, sebagaimana dikutipCNET.
Kepergian Whitten terjadi sekitar empat bulan setelah peluncuran Xbox One, penerus Xbox 360 yang lama ditunggu-tunggu, dan sekitar satu minggu setelah peluncuran game Titanfall pada konsol baru itu.
"Ini telah menjadi puncak karier saya untuk bekerja pada produk yang begitu dicintai," ujar Whitten. "Sangat sulit untuk pergi, tapi saya yakin hari-hari terbaik pada masa datang bagi penggemar Xbox, di tangan tim yang sangat berbakat."
Whitten juga mengumumkan langkah kariernya di akun Twitter-nya, @notwen: "Akan selalu mencintai @xbox . Terima kasih atas doa semua orang. Sangat terpacu untuk bergabung dengan tim @sonos. Banyak emosi hari ini!"
Whitten mulai bekerja di Microsoft pada tahun 1997, bertugas sebagai insinyur desain perangkat lunak untuk Windows 2000 sebelum menjadi salah satu anggota pendiri tim platform inti Xbox tiga tahun kemudian.
Dia kemudian menjabat sebagai general manager aksesori dan integrasi Xbox serta wakil presiden dari Xbox Live, layanan game online perusahaan, sebelum menjadi chief product officer Xbox pada tahun 2010. Simak berita tekno lainnya di sini.