Cibodas Jadi Rumah Konservasi Nepenthes  

Reporter

Senin, 14 April 2014 06:45 WIB

Nepenthes holdenii . foto : Jeremy Holden

TEMPO.CO, Cianjur: Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat menjadi salah satu lokasi rumah konservasi kantong semar atau nephentes. Kantong semar adalah tanaman karnivora yang memiliki habitat hampir di seluruh wilayah Asia Tenggara dan Australia. Tumbuhan itu memiliki struktur unik berupa gelembung mirip tabung.

"Tabung itu adalah daun, bukan bunga. Itulah bentuk adaptasi tanaman karena habitatnya miskin nutrisi, jadi mengubah tubuhnya supaya bisa mencari makanan," kata Muhammad Mansur, peneliti dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia saat peresmian rumah konservasi pada Jumat, 11 April 2014.

Serangga yang masuk ke kantong akan terjebak. Lapisan lilin di dinding bagian dalam semakin terkoyak ketika serangga berusaha untuk memanjat ke luar. Semakin banyak lapisan yang terkoyak, dinding semakin licin, dan serangga akhirnya terjatuh ke dasar kolam yang biasanya terisi air.

Di Indonesia, habitat kantong semar terentang dari Sumatera hingga Papua. Habitat kantong semar digolongkan dalam dataran rendah, menengah, dan tinggi. Namun beberapa spesies kantong semar dalam status terancam punah dan memiliki lokasi sebaran yang terbatas.

Pembabatan hutan, perdagangan tanaman ilegal, dan perubahan fungsi lahan menjadi permukiman atau perkebunan yang pelan-pelan menghabisi populasi kantong semar. “LIPI membangun tempat konservasi khusus kantong semar untuk mencegah kepunahan sekaligus sebagai lokasi penelitian,” kata Agus Suhatman, Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas.

Dirintis sejak 2009, tempat konservasi kantong semar Cibodas kini memiliki 48 spesies dan 47 hibrida yang berasal dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, serta Papua. Tempat konservasi dengan luas sekitar 90 meter persegi itu menjadi rumah bagi kantong semar yang terancam punah.

Spesies yang masuk daftar merah Asosiasi Internasional Konservasi Alam (IUCN), seperti Nephentes villosa, N. iowii, N. aristolochiodes, dan N. dubia, ada di antara deretan kantong semar yang ditanam di Cibodas. "Ini tempat koleksi kantong semar pertama dari seluruh kebun raya di Indonesia," kata Agus setelah peresmian yang bertepatan dengan ulang tahun Kebun Raya Cibodas ke-162.

Menurut Mansur, kantong semar dari seluruh dunia yang sudah dikenali hingga saat ini berjumlah 139 spesies. Sebagian besar spesies ditemukan di wilayah Vietnam, Thailand, Filipina, dan Kamboja. Dari seluruh spesies yang terdaftar, 64 di antaranya ada di wilayah Indonesia. "Termasuk enam spesies baru yang ditemukan dalam lima tahun terakhir," kata Mansur.

Ketua Harian Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia (KTKI), John Muhammad, mengatakan Indonesia sebenarnya merupakan surga bagi kantong semar. Namun status langka beberapa spesies kantong semar memancing eksploitasi tumbuhan tersebut. Terbukanya akses informasi melalui internet, menurut John, membuka peluang para pedagang untuk menjalin kontak langsung dengan pembeli di luar negeri. “Tempat konservasi di Cibodas ini sangat membantu usaha konservasi kantong semar,” katanya.

John mengatakan, dalam lima tahun terakhir ada spesies atau varian yang tadinya tergolong aman sudah masuk kategori kritis, bahkan terancam punah. "Masyarakat kurang paham tentang konservasi dan kantong semar juga terancam oleh pembukaan hutan." John menambahkan, rumah konservasi Cibodas membantu penelitian dan pengembangan kantong semar Indonesia yang dinilai masih kurang. "Filipina saja dalam lima tahun dapat 10 spesies baru. Indonesia harusnya bisa lebih dari itu.”

GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

13 Oktober 2020

Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

Pulau Siberut yang ada di Kepulauan Mentawai terancam karena eksploitasi hutan.

Baca Selengkapnya