Petani Didorong Gunakan Inovasi Iptek  

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 05:33 WIB

Sejumlah petani menyemprotkan insektisida untuk membasmi hama Wereng Coklat di areal tanaman padi di Desa Bendo, Kapas, Bojonegoro, Jatim, Senin (20/1). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan inovasi teknologi tepat guna menjadi tulang pungung bagi sektor usaha agro kerakyatan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Lewat penggunaan inovasi, kata Hatta, petani yang bergerak di sektor hulu mendapatkan nilai tambah berbentuk efisiensi dan produktivitas pertanian.

"Petani harus didorong pakai produk inovasi teknologi untuk mendapatkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas pertanian. Itu adalah kunci menghadapi Asean Economic Community. Saya dukung penuh penggunaan inovasi iptek untuk pertanian," kata Menteri Hatta di sela-sela Dialog Ekonomi Kerakyatan di Universitas Airlangga, Surabaya, Jumat 2 Mei 2014.

Sektor agro kerakyatan dan UMKM merupakan kekuatan penyokong ekonomi Indonesia. Saat implementasi MEA, ia berharap agro kerakyatan dan UMKM tetap menjadi penopang ekonomi andalan. Hatta mendorong universitas menciptakan berbagai inovasi iptek tepat guna yang murah untuk menopang pertumbuhan ekonomi. (Baca: Hatta Akui Daya Saing Lemah karena Infrastruktur)

Pemerintah juga terus menggenjot proyek infrastruktur di luar Jawa seperti Papua, Kalimantan, dan Sulawesi lewat MP3EI. Dari Rp 828 triliun anggaran MP3EI yang telah dikucurkan, Hatta mengklaim 67 persen untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan dan bandara di luar Jawa. Tujuannya membangun konektivitas dan merangsang pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. "Biaya logistik nasional masih mahal sekitar 14,08 persen. Akhir tahun 2014, saya harap bisa ditekan menjadi 10 persen," ujarnya.

Ke depan, Hatta berharap industri hulu memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia mengakui industri manufaktur besar masih mengimpor bahan baku penolong lantaran keterbatasan domestic supply chain. "Program hilirisasi ini penting. Karena bisa menciptakan 30 kali lipat barang turunannya," kata Hatta.

Kepala Badan Standardisasi Nasional, Bambang Prasetya, mendorong UMKM dan industri skala kecil lainnya menerapkan standardisasi produk. Alasannya, industri manufaktur besar cenderung menyerap bahan baku produk yang telah memenuhi standar mutu, baik kualitas dan kuantitas. Bambang menampik jika langkah itu menghambat pertumbuhan usaha mikro. "Kami melihat sebaliknya. Justru menolong usaha kecil agar bisa bersaing," ujar Bambang.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

23 Agustus 2022

24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

Parti Amanat Rakyat didirikan 24 tahun lalu, saat itu 50 tokoh reformasi dalam gerakan MARA mendeklarasikan PAN ini. Bagaimana sekarang?

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siap Maju di Pilpres 2024, Ini Jejak 3 Kekalahannya

13 Agustus 2022

Prabowo Subianto Siap Maju di Pilpres 2024, Ini Jejak 3 Kekalahannya

Pilpres 2024 akan menjadi palagan keempat bagi Prabowo Subianto. Pada tiga pilpres sebelumnya Prabowo mengalami kekalahan

Baca Selengkapnya

Anak Keempat Ibas dan Aliya Rajasa Lahir, Namanya Alisha Prameswari Yudhoyono

23 Juli 2022

Anak Keempat Ibas dan Aliya Rajasa Lahir, Namanya Alisha Prameswari Yudhoyono

Aliya Rajasa dan Ibas dikaruniai anak keempat berjenis kelamin perempuan pada Jumat, 22 Juli 2022, yang diberi nama Alisha Prameswari Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

8 Juni 2022

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Peningkatan kesejahteraan dapat terlihat dari data BPS. Data FAO juga menunjukkan produksi beras di Indonesia melimpah, kedua terbanyak di Asia.

Baca Selengkapnya

Pengurus Teras PAN Kunjungi Ridwan Kamil, Sampaikan Bela Sungkawa

7 Juni 2022

Pengurus Teras PAN Kunjungi Ridwan Kamil, Sampaikan Bela Sungkawa

Hatta Rajasa bersama Zulkifli Hasan dan para pengurus pusat PAN mengunjungi rumah dinas Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan.

Baca Selengkapnya

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

9 September 2021

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

Tercatat sejumlah peningkatan antara lain produktivitas yang naik dari 34 persen menjadi 42 persen, serta bertambahnya pendapatan petani.

Baca Selengkapnya