TEMPO.CO, Cupertino - Apple telah menarik permainan terkait dengan mariyuana dari App Store setelah ia meraih posisi nomor satu di daftar itu, menurut laporan dari Adweek.
"Apple tidak menjelaskan mengapa game tersebut, Weed Firm, telah dihapus, tetapi mungkin karena isinya," tulis Adweek seperti dikutip Arstechnica, Jumat, 23 Mei 2014.
Seperti aplikasi yang berhubungan dengan tema dewasa, seperti seks dan kekerasan, Apple menjaga jarak dengan aplikasi yang menyangkut mariyuana.
Adweek mencatat bahwa ada aplikasi lain di App Store yang menampilkan mariyuana, termasuk orang-orang yang membantu pengguna mencari tahu di mana mereka secara fisik dapat membelinya dalam kehidupan nyata.
Tema mariyuana Weed Firm tetap sepenuhnya di ranah fiksi dalam permainan itu, sementara pemain mempertahankan bisnis mariyuana.
Kotaku mencatat bahwa ada permainan lainnya bertema dan bergaya sama masih tersedia di App Store, termasuk Weed Farmer dan Weed Tycoon.
Sementara Apple tidak menarik game berdasarkan aktivitas ilegal, perlu dicatat bahwa ada operasi penanaman ganja legal di Amerika Serikat di mana ia telah disahkan untuk tujuan medis, seperti di Washington.
Pencipta Weed Firm di Manitoba Games menulis bahwa aplikasi itu juga ditarik dari Google Play Store, meskipun untuk alasan yang berbeda. Perusahaan itu berencana untuk mengirimkan kembali Firm Weed ke Apple dengan berbagai perubahan. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z. | ARSTECHNICA
Berita lain
NASA Luncurkan Foto Selfie Bumi
Kandungan Nikel dan Kromium di Ponsel Picu Alergi
Google Bakal Luncurkan Perangkat Wi-Fi untuk UKM
Edward Snowden Akan Tampil Perdana di TV Amerika
Juni, Xbox One Bisa Gunakan Hard Disk Eksternal
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya