Peralatan Rumah Tangga Kian Pintar  

Reporter

Sabtu, 31 Mei 2014 13:28 WIB

Seorang model memperlihatkan konsep Smart Home Appliances dari Samsung, yang menghubungkan semua perangkat ke ponsel pintar. (ARSTECHNICA.COM)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan elektronik terus mengembangkan inovasi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini. Maraknya penggunaan ponsel pintar dalam setiap aktivitas menjadi salah satu pertimbangan mereka.

Walhasil, berbagai perangkat elektronik rumah tangga kini dapat terkoneksi dengan jaringan Internet. Mereka menyebutnya sebagai smarthome appliances atau peralatan rumah tangga pintar. Pengguna dan mesin cuci, misalnya, dapat berkomunikasi lewat aplikasi yang dibenamkan dalam ponsel pintar.

:: LG

Awal Mei lalu, LG Electronics meluncurkan seri premium peralatan rumah tangga pintar yang dilengkapi dengan fitur Home Chat untuk mesin cuci, kulkas, dan microwave oven. Berkat Home Chat yang terdiri atas Natural Language Processing dan aplikasi pesan instan, pengguna dapat berkomunikasi, mengontrol, dan memonitor perangkat elektronik pintarnya dari jarak jauh.

Peralatan rumah tangga pintar tersebut mencakup kamera yang terpasang di kulkas, mesin cuci yang bisa diatur kapan memutar mesin dari jarak jauh via Home Chat, serta microwave oven yang didukung dengan Near Field Communication (NFC) dan WiFi untuk kenyamanan pengontrolan dari mana pun.

LG Home Chat, bekerja sama dengan aplikasi LINE, memungkinkan pengguna menerima rekomendasi dan mengontrol setting ketika berada jauh dari rumah. Dengan antarmuka yang intuitif, Home Chat membuat komunikasi dengan kulkas pintar serasa berkomunikasi dengan teman chatting.

Home Chat juga memberi tiga pilihan: Vacation, Away, dan Return Home. Bahkan, LG menawarkan elemen baru dalam aplikasi ini, yakni 40 stiker unik yang memberi kenyamanan dan hubungan personal antara pengguna dan perlengkapan pintarnya.

"Belakangan ini peralatan rumah tangga pintar menawarkan fungsi yang beragam, tapi konsumen kesulitan dalam memasang dan menggunakannya. Namun, LG menawarkan produk yang simpel dan memberi pengalaman unik serta menambah nilai dalam kehidupan konsumen," kata Seong-Jin Jo, Presiden dan Direktur Utama LG Electronics Home Appliance, dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Sayangnya, peralatan rumah tangga yang dilengkapi fitur Home Chat baru bisa dinikmati konsumen di Korea. Adrian Hartanto, Head of Product Marketing Refrigerator LG Electronics Indonesia, mengatakan belum bisa dipastikan kapan konsumen di Tanah Air menikmati peralatan rumah tangga pintar tersebut.

Sebelumnya, LG telah meluncurkan mesin cuci Sapience. Produk ini terinspirasi oleh kebersihan para dokter bedah saat melakukan operasi, yakni mencuci perlengkapan operasi dengan air panas agar steril.

Harry Teja Sukmana, Product Marketing Washing Machine Department LG Electronics Indonesia, mengatakan LG Sapience bisa terkoneksi dengan ponsel pintar berbasis Android. Dengan program LG Smart Diagnosis, gangguan di mesin cuci bisa diketahui melalui ponsel. “Ponsel nantinya akan memberi notifikasi jenis masalah yang ada,” kata Harry.

:: GENERAL ELECTRIC

Konsep rumah pintar atau smarthome juga menarik perhatian perusahaan berbasis teknologi infrastruktur, yaitu General Electric (GE). Perusahaan yang berbasis di Connecticut, Amerika Serikat, ini menciptakan aplikasi bernama GE Brillion untuk mengatur peralatan rumah tangga.

“Anda dapat mengatur, menentukan kapan peralatan Anda dioperasikan, serta memperoleh notifikasi lewat telepon pintar,” ujar juru bicara GE. GE Brillion bisa diunduh di telepon pintar dan sabak digital berbasis iOS dan Android. Aplikasi ini juga digunakan sebagai pengganti remote control.

GE sebelumnya populer lewat teknologi yang mendukung pencahayaan, salah satunya lampu berbasis sistem LED, serta peralatan listrik. Kemudian mereka mengembangkan teknologinya ke peralatan rumah tangga pintar.

Produk andalan GE adalah alat pemanggang pintar, tentunya merupakan kategori premium. Pemanggang bernama GE Profile 30 Series Built-in Double Convection Wall Oven ini satu unitnya dibanderol US$ 3.799 atau kurang lebih Rp 44 juta. Peralatan rumah tangga pintar lainnya yang dikembangkan GE adalah mesin cuci, alat penjernih air, penyejuk udara, dan alarm.

Dalam mendukung konsep Internet of Things, GE menggandeng start-up Quirky sejak dua tahun lalu. Start-up yang berbasis di New York ini menawarkan idenya kepada GE untuk selanjutnya dipasarkan lewat market place khusus. Lewat kerja sama ini, GE menggelontorkan dana US$ 30 juta atau Rp 347 miliar.

:: CHANGHONG

Perusahaan asal Cina ini baru saja membawa televisi 4K yang berlayar lengkung ke Jakarta. Televisi yang dapat terkoneksi dengan ponsel pintar ini memiliki keunikan tersendiri. Melalui televisi ini, pengguna dapat berkirim pesan lewat aplikasi BlackBerry Messenger (BBM).

Caranya cukup mudah. Remote control yang menjadi pendamping televisi ini menyediakan tombol BBM pada fitur televisi. Jika tombol itu ditekan, akan muncul keyboard di layar televisi. “Sambil menonton televisi bisa BBM-an,” kata Marcela, Product Specialist Changhong Electrics Indonesia, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pekan lalu.

Direktur Multimedia Industry Changhong Xu Min mengatakan baru televisi 4K saja yang dipasarkan di Indonesia yang masuk jajaran perlengkapan rumah tangga pintar mereka. Sedangkan di Cina, AC pintar dan kulkas pintar sudah diluncurkan beberapa bulan lalu.

“Untuk kulkas pintar, kami luncurkan Maret lalu dan AC pintar kami luncurkan sebulan kemudian,” kata Min ketika berkunjung ke Jakarta. Menurut dia, dalam lima tahun terakhir, Changhong berhasil melakukan transformasi.

CNET | SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain:
Aplikasi Bencana Buatan Indonesia Terbaik di Dunia
Apple Bakal Perbarui iPod Lewat Beats
Google Maps Korea Diluncurkan
Studi: Otak Einstein Tidak Spesial
Begini Gaya Ubur-ubur Bercinta
2014, Pertumbuhan Sabak Digital Melambat



Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

33 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya