TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Samsung mengumumkan bahwa lima produk perusahaan asal Korea Selatan ini mendapat persetujuan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat.
Lima peranti mobile ini mendapat persetujuan Defense Information System Agency untuk digunakan para personel lembaga itu dalam kegiatan sehari-hari selama bekerja atau disebut Bring Your Own Device.
Lima produk Samsung itu adalah Galaxy S5 dan Note 10.1 (2014 Edition), Galaxy S4, Galaxy Note 3, serta Galaxy Note PRO.
Ini merupakan keberhasilan besar bagi manufaktur elektronik asal Asia ini karena Pentagon menerapkan aturan yang ketat mengenai peranti yang bisa digunakan personel mereka.
Sebelumnya, Pentagon menggunakan peranti BlackBerry buatan Kanada sebagai peranti resmi yang terjamin kerahasiaannya. Namun, sejak lima tahun terakhir, kinerja perusahaan BlackBerry mengalami penurunan, sehingga produknya mulai ditinggalkan.
Agar bisa lolos persyaratan, Samsung mengembangkan platform KNOX, yang memiliki sekitar seratus fitur unik, dari mendeteksi instrusi hingga mendukung sistem jaringan modern.
Menurut situs ini, manajemen Samsung mencoba secara aktif untuk mendapatkan persetujuan lembaga ini agar Samsung KNOX bisa diterima dan digunakan secara luas.
Pada saat yang sama, produk buatan Korsel ini juga mendapat angin segar dari pemerintah Inggris untuk bisa digunakan secara luas, termasuk menyimpan data rahasia, oleh para penggunanya.
Keberhasilan Samsung ini bakal menambah pundi-pundi pendapatan perusahaan, yang selama beberapa tahun terakhir terus membukukan kenaikan pendapatan dan laba.
CELLULAR-NEWS | BUDI RIZA
Berita Terpopuler:
Foto Topless Dikecam, Scout Willis Tidak Menyesal
Sebab Raja Spanyol Turun Takhta
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal
Dicegah KPK, Ini Dua Versi Peran Teman Ibas
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
2 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
9 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
9 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
21 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
25 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
26 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
29 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
33 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
43 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
56 hari lalu
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya