TEMPO.CO, Cirebon - Kenaikan trafik layanan data Telkomsel tahun ini diprediksi naik sebesar 170 persen pada Hari Raya Idul Fitri dibandingkan hari biasa. Angka tersebut melonjak signifikan dibandingkan tahun 2013, yakni 115 persen.
"Ada 760 titik di seluruh Indonesia yang mewakili lonjakan tersebut," ujar Direktur Jaringan Telkomsel, Abdus Somad Arief, di atas Kereta Argo Bromo Anggrek yang melintas di Cirebon, Senin, 9 Juni 2014. Dia mengatakan mayoritas lonjakan terjadi di Pulau Jawa.
Untuk mengantisipasi kenaikan trafik, Telkomsel membangun 155 base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia. Pembangunan tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. "Targetnya selesai pekan depan," ucap Abdus.
Adapun pembangun tersebut termasuk dalam rancangan program pembangunan BTS yang dilaksanakan Telkomsel di sepanjang 2014. Tahun ini total BTS yang dibangun yaitu 14 ribu unit. Dari jumlah tersebut, 75 persen merupakan BTS 3G.
Abdus mengatakan saat ini yang sudah selesai dibangun sebanyak 8.500 unit. "Target semester satu mencapai 10.500 BTS," kata dia.
Selain menambah BTS, Telkomsel juga melakukan sejumlah persiapan lainnya. Pertama, penambahan kapasitas lewat compact mobile base station (COMBAT) sebanyak 41 unit. Berikutnya, penyediaan visitor locator register (VLR) untuk memastikan kapasitas daya tampung pelanggan.
Kenaikan trafik Telkomsel pada saat Lebaran terjadi pada layanan panggilan dan SMS. Untuk panggilan, kenaikan diprediksi naik hingga 5 persen. Sedangkan trafik SMS diperkirakan meningkat hingga 15 persen.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
