Google: Kami Ingin Mendominasi Dunia  

Reporter

Kamis, 26 Juni 2014 11:59 WIB

Hugo Barra, direktur manajemen produk Google, memperkenalkan Nexus 7 tablet saatKonferensi Google I/O 2012 di Mosco Center, San Francisco, California 27-6, 2012. Google Inc meluncurkan tablet PC pertamanya untuk bersaing dengan produk dari Apple Inc. REUTERS/Stephen Lam

TEMPO.CO, San Fransisco - Menggelar acara Google I/O di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada Rabu, 25 Juni 2014, merupakan cara Google untuk memperkenalkan beragam inovasi yang telah mereka persiapkan. Dalam kesempatan ini, Google memperkenakan sistem operasi terbaru, Android Lollipop. Menurut Vice President Google Sundar Pichai, Google ingin mendominasi dunia lewat inovasi mereka.

"Tujuan kami adalah untuk mencapai 5 miliar orang di seluruh dunia. Sesuai dengan tema I/O, bahwa Googgle akan mengambil alih lewat Andorid," kata Pichai, seperti dilaporkan Cnet.

Android memang menjadi sistem operasi mobile paling populer di dunia. Sistem berlambang robot hijau ini dipakai oleh perusahaan perangkat keras terkemuka, seperti Samsung. (Baca: Ini Lima Fitur Utama di Android Lollipop)

Pichai menjelaskan, saat ini sistem operasi Google sudah memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif pada 80 persen ponsel pintar di dunia. Bila dibandingkan dengan perangkat Apple yang tersebar sekitar 17 persen di seluruh dunia, Google yakin Android akan tetap menjadi yang teratas.

"Kami perlu meyakinkan konsumen dan pengembang bahwa Android layak untuk digunakan di berbagai aspek kehidupan mereka lewat perangkat digital. Kami akan menggandeng lebih banyak mitra untuk mewujudkannya," kata Pichai.

Google juga telah serius merambah dunia perangkat rumahan dengan meluncurkan Android TV. Televisi pintar bersistem operasi Android ini bisa dikendalikan dengan ponsel, tablet, bahkan smartwatch keluaran Google. (Baca: Google Akhirnya Luncurkan Android TV)

Selain itu, Google juga memperkenalkan Android Wear dengan Moto 360 sebagai perangkat jam tangan pintar perdananya. Google juga berencana menggandeng vendor lain, seperti Samsung dan LG.

Google juga menggandeng Nest Labs dalam membuat proyek Home Automation yang konsepnya mirip dengan HomeKit milik Apple. Ditambah, Google juga merambah dunia otomotif dengan keseriusannya membuat program Android in the Car dari hasil kerja sama dengan Audy, Hyundai, dan Honda serta perusahaan digital Nvidia.

RINDU P. HESTYA | CNET

Berita Lain:
Besok, Google Perkenalkan Android Lollipop
Facebook Luncurkan Pelacak Pemilu di Indonesia
Mei 2014, Bumi Capai Suhu Terpanas




Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

28 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya