Virus Ebola Makin Berbahaya karena Mudah Bermutasi

Reporter

Senin, 1 September 2014 10:49 WIB

Seorang petugas kesehatan Liberia menyemprotkan disinfektan pada pakaian pelindung setelah mengangkat jenazah wanita yang diduga meninggal akibat virus ebola di Monrovia, Liberia (15/8). John Moore/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah ebola yang tersebar di negara Afrika Barat adalah yang terburuk sejak pertama kali ditemukan pada 1976 silam. Penyebaran ebola pun semakin parah dan butuh pencegahan. Baru-baru ini tim peneliti dari Broad Institute di Massachusetts dan Harvard University di Amerika Serikat menjelaskan wabah ebola bisa semakin berbahaya karena virus ini mudah bermutasi.

Tim peneliti melakukan penelitian pada 78 pasien di Sierra Leone selama 24 hari sejak si pasien positif terinfeksi. Untuk menemukan data genom, peneliti menggunakan teknik deep sequencing pada semua sampel. Hasil dari penggunaan teknik ini juga diklaim akurat. (Baca: Uji Coba Vaksin Ebola Berhasil)

Hasilnya, peneliti menemukan lebih dari 300 modifikasi genetik yang mampu menghasilkan 2.014 genom dari virus ebola. Genom ini bahkan bisa bermutasi menjadi virus yang tidak ada kaitannya dengan wabah ebola sebelumnya. (Baca: Kecil Kemungkinan Ebola Masuk ke Indonesia)

"Kami menemukan adanya urutan variasi genom yang menunjukkan bahwa wabah ini menyebar dari 'pengenalan' tunggal, lalu menyebar ke semua orang. Kami harap ada respons cepat dari temuan ini," kata dr. Pardis Sabeti, salah satu peneliti dari Harvard University, seperti dilaporkan Daily Mail, Jumat, 29 Agustus 2014.

Hasil penelitian itu akan dilaporkan pada National Center of Biotechnology Information DNA dan akan diterbitkan dalam jurnal Science. Sabeti berharap data tersebut dapat digunakan untuk penelitian lanjutan dalam penemuan obat atau vaksin ebola.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:


Galaxy Alpha Warisi Fitur Galaxy S5
Samsung Rilis Jam Pintar Layar Lengkung Gear S
Junk Food Ubah Kebiasaan Makan Makanan Sehat

Berita terkait

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

6 menit lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

7 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

10 menit lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

21 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

25 menit lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

26 menit lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

26 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

31 menit lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

45 menit lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

47 menit lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya