Gunung berapi di bawah laut dekat Antartika. ouramazingplanet.com
TEMPO.CO, Jakarta - Tim ilmuwan menemukan gunung raksasa di kedalaman 5,1 kilometer di bawah Samudra Pasifik Selatan. Tinggi gunung bawah laut di dekat Pulau Jarvis itu mencapai 1,1 kilometer.
"Gunung laut sebenarnya sangat umum, tapi tidak kita ketahui karena sebagian besar tempat yang kami datangi dan petakan belum pernah dipetakan sebelumnya,” kata James Gardner, profesor riset Universitas New Hampshire, yang bekerja di NOAA Center for Coastal and Ocean Mapping/Joint Hydrographic Center di universitas itu.
Tim Gardner menemukan gunung laut itu pada 13 Agustus lalu. Mereka menggunakan multibeam echo sounder atau alat pengukur kedalaman menggunakan gema berkekuatan 12-kHz. Alat itu memakai sonar untuk mendeteksi kontur dasar laut. “Ketika malam telah larut, tiba-tiba tampaklah gunung laut itu,” kata Gardner.
Para peneliti belum bisa mengeksplorasi pengaruh gunung laut berusia 100 juta tahun itu terhadap lingkungan sekitarnya. Namun, sebagian besar gunung bawah laut kerap menjadi habitat keanekaragaman kehidupan laut, seperti ikan-ikan dengan nilai komersial tinggi. "Mungkin juga ada sesuatu yang menarik minat bagi peneliti seratus tahun ke depan,” ujarnya.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
3 hari lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.