Dua Pendiri Microsoft Ikut Lawan Ebola  

Reporter

Jumat, 12 September 2014 10:10 WIB

Bill Gates mengalami kegagalan ketika menjalankan bisnis pertamanya. Orang terkaya di dunia ini awalnya tak mampu menghasilkan uang. Perusahaan pertama Gates, Traf-O-Data, gagal total. Namun Gates dan partnernya, Paul Allen, tak menyerah begitu saja. Traf-O-Data justru menjadi kunci awal terbentuknya Microsoft. REUTERS/Anthony Bolante

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, akan menyumbang sekitar US$ 9 juta (Rp 106 miliar) untuk membantu Amerika Serikat melawan wabah ebola yang menyebar di Afrika bagian barat. Dana tersebut akan diserahkan kepada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kelompok internasional, Dokter Lintas Batas, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut bahwa sumber daya untuk penanganan penyakit mematikan ini sangat kurang.

"Tragedi ebola adalah tanda bahwa kita tahu bagaimana mengatasi penyakit ini dan pemerintah Afrika barat membutuhkan bantuan. Negara maju perlu melangkah secepatnya dengan sumber daya dan solusi untuk masalah ini," kata Allen, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 11 September 2014. (Baca: Vaksin Ebola ZMapp Habis, WHO Gelar Perundingan)

Allen menjelaskan sumbangan dari yayasan miliknya, Paul G. Allen Family Foundation, akan digunakan untuk mendirikan pusat operasi darurat di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Ketiga negara itu adalah yang paling banyak terkena dampak buruk dari penyakit yang telah menewaskan setidaknya lebih dari dua ribu orang dalam enam bulan terakhir.

Rabu lalu, Bill Gates, yang juga merupakan pendiri Microsoft, berjanji menyumbang sekitar US$ 50 juta (Rp 593 miliar) kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok internasional untuk membeli perlengkapan kesehatan sebagai upaya tanggap darurat ebola. Uang tersebut adalah hasil yang dikumpulkan dari yayasan miliknya, Bill & Melinda Gates Foundation. (Baca: Bill Gates Sumbang Rp 294 Miliar untuk Vaksin HIV)

Kedua pendiri Microsoft ini memang terkenal sebagai dermawan. Allen dan Gates sering memberikan bantuan untuk mendukung penelitian ilmiah dan kesehatan di seluruh dunia.

RINDU P. HESTYA | REUTERS



Berita Lain:


Studi Psikologi: Insiden MH370 Hasil Konspirasi
6 Perbedaan iPhone 6 dengan Samsung Galaxy Note 4
Ini Para Pesaing Dell Vostro 3900







Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

1 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

3 hari lalu

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

7 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

8 hari lalu

Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

9 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

9 hari lalu

Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

10 hari lalu

CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

10 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.

Baca Selengkapnya