TEMPO.CO, Jakarta - PT Trikomsel Oke Tbk bekerja sama dengan Iriver menggelar pameran personal audio premium di Indonesia. Perhelatan yang baru pertama kali diadakan di Tanah Air ini berlangsung selama dua hari, 26-27 September 2014, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Sebanyak 17 merek terkemuka dunia meramaikan pameran yang dibuka mulai 10.00 WIB-21.00 WIB. Mereka adalah Astell&Kern, Audeze, Audio Technica, Aurisonics, Beyerdynamic, Crystal Cable, Dita, Final Audio Design, Grado, Harman/Kardon, Jerry Harvey, Pendulumic, Philips, Sennheiser, Shure, Sony, dan Westone.

"Saya ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang menjadi pusat personal audio di Asia Tenggara," kata Sugiyono Wiyono Sugialam, Presiden Direktur Trikomsel, Jumat, 26 September 2014. Hal ini seiring dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun depan.

Sugiyono mengatakan pameran yang bertajuk Ultimate Sound Fair (USF) 2014 "International Portable Hi-Fi" pertama kali diadakan di Beijing pada Mei lalu. Disusul di Tanah Air pada penghujung September.

Sugiyono yakin kegiatan USF akan menjembatani kebutuhan para penikmat high-end personal audio dan pencinta gadget untuk menikmati musik lewat gadget-nya dengan perangkat audio yang berkualitas prima.

Direktur Utama Iriver/Astell&Kern Henry Park berharap adopsi audio kelas premium dapat cepat diterima konsumen di tengah maraknya ponsel cerdas dalam empat tahun terakhir. "Audio untuk fun dan untuk pencinta musik," kata pria asal Korea ini.

Park sempat mendemokan sebuah musik kepada wartawan dengan menggunakan peralatan Astell&Kern. Lagu itu diperdengarkan dengan player AK500N, yang harganya belum dapat diumumkan kepada publik.

Di pameran ini, para pengunjung dapat melihat, mencoba, dan mendapatkan produk-produk mutakhir personal audio dari merek-merek ternama yang menjadi peserta. Pengunjung juga bisa mengikuti acara talkshow dengan topik-topik berbeda. Rincian kegiatan USF bisa dilihat langsung di http://usf.soundwave.co.id.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita Lain:
Drone Milik Facebook Seukuran Boeing 747
BlackBerry: Kami Pernah Membuat Kesalahan
Brazil Lepas Ribuan Nyamuk