TEMPO.CO, Cheltenham - Turbin angin dibenci oleh banyak orang karena merusak pemandangan di pedesaan. Namun turbin angin konvensional mungkin suatu hari akan menjadi bagian dari masa lalu setelah para ilmuwan mengujicobakan turbin yang dapat diterbangkan di langit seperti layang-layang.
Turbin itu, yang sedang dikembangkan oleh Google, akan ditambatkan 300 meter di atas tanah dan akan memiliki sayap untuk membantuya tetap berada di udara. Mengambang di ketinggian, turbin akan didukung oleh kecepatan angin yang lebih tinggi dan karena itu bisa meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan.
Peter Fitzgerald, direktur penjualan Google UK, mengatakan turbin itu bisa menghemat biaya konstruksi. Berbicara di Festival Sastra Cheltenham, dia mengatakan turbin itu bisa menjadi solusi untuk masalah energi dunia.
"Ini dapat membuat perbedaan besar terkait energi. Ia ditambatkan, memiliki sayap dan jika Anda pergi ke lokasi ketinggian, terbang di sekitarnya membawa energi,” ujarnya sebagaimana dikutip Dailymail, Kamis, 9 Oktober 2014.
"Anda harus menghabiskan banyak uang pada baja dan beton untuk membangun turbin besar dan Anda hanya bisa melakukannya di sekitar 15 persen dari dunia di mana angin cukup cepat," ujarnya. Dengan turbin ditambatkan, ia menambahkan, Anda bisa menggunakannya pada 'dua kali lipat jumlah tanah'.
Turbin itu sedang dikembangkan sebagai bagian dari departemen Google X. Google mengakuisisi Makani, perusahaan yang awalnya menguji coba teknologi itu tahun lalu.
Para insinyur mengatakan 'layang-layang energi' itu memiliki potensi untuk menghasilkan 50 persen lebih banyak energi sementara menghilangkan 90 persen dari bahan yang digunakan dan untuk setengah biaya dari turbin angin konvensional.
Google X juga bekerja pada sejumlah gadget perintis lainnya, termasuk lensa kontak bagi penderita diabetes yang dapat mengukur kadar glukosa pemakainya. Fitzgerald juga berbicara tentang Project Loon Google yang bertujuan untuk memberikan broadband ke daerah-daerah pedesaan. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z | DAILYMAIL
Berita lain
Begini Cara Smartphone Deteksi Sinar Kosmis
Jokowi Diminta Jadi Komandan Pasukan Siber
Artefak Yahudi Kuno di Israel Ditemukan Rusak
Mobil Berbahan Bakar Batu Kapur Unibraw Raih Juara
Tachiraptor, Fosil Predator Pertama di Venezuela
Berita terkait
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI
15 hari lalu
Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober
22 Oktober 2023
Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif
26 Juli 2023
Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED
24 Mei 2023
Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia
22 Mei 2023
Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.
Baca SelengkapnyaKetahui Energi Alternatif Beserta Contohnya
16 Desember 2022
Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif
Baca SelengkapnyaHarga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif
10 September 2022
Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.
Baca SelengkapnyaProgram Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan
2 Juni 2022
25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan
27 Maret 2022
Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.
Baca SelengkapnyaDewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi
11 Juli 2021
DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global
Baca Selengkapnya